SOLOPOS.COM - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat jalan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram @dicoganinduto)
Solopos.com, KENDAL – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, membeberkan ada enam program pembangunan yang akan diprioritaskan dikerjakan pada tahun 2024.
Keenam prioritas pembangunan itu disampaikan Bupati Dico saat digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kendal Tahun 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (28/3/2023).
Pada musrenbang itu Bupati Dico membeberkan keenam prioritas pembangunan tahun 2024, yaitu:
1. Pertumbuhan ekonomi.
2. Peningkatan kualitas dan cakupan layanan kesehatan.
3. Peningkatan daya saing sumber daya manusia.
4. Pemerataan infrastruktur dengan berbasis peningkatan konektivitas wilayah pendukung perekonomian.
5. Pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.
6. Peningkatan tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan melayani.
Kepada peserta musrenbang, Dico berpesan semua perencanaan dapat berjalan lancar. Dia juga meminta stakeholder dapat berkolaborasi dalam memberikan saran dan masukan sehingga hasil pembangunan dapat tercipta sesuai dengan yang direncanakan.
Selain enam prioritas pembangunan tersebut, Dico juga berharap kegiatan musrenbang dapat mewujudkan beberapa program unggulan pemerintah pusat yang masuk dalam kategori wajib dilaksanakan.
“Pertama kita harus mampu mengendalikan inflasi, kedua penurunan stunting yang telah diberikan target nasional pada tahun 2024 dan pengentasan kemiskinan,” ujar Dico, seperti dilansir kendalkab.go.id.
Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono, menuturkan kegiatan Musrenbang Tahun 2024 itu untuk merumuskan permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Kendal Tahun 2024 bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Kendal.
Ada empat tahapan proses perencanaan yang telah dilaksanakan, termasuk total usulan masyarakat saat ini terdapat 2.959 dan pokok Pikiran DPRD sebanyak 830 usulan.
“Urutannya diawali dengan Orientasi Penyusunan Rancangan awal RKPD, kemudian Konsultasi publik rancangan awal RKPD, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dan Forum Lintas Perangkat Daerah,” jelas Sugiono.