Jateng
Jumat, 16 September 2022 - 21:40 WIB

Diduga Blower Overheat, Pabrik Pembuatan Pigura di Tegowanu Grobogan Terbakar

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pabrik pembuatan pigura PT Belgindo, di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, terbakar Kamis (15/9/2022) malam. (Istimewa/Tangkapan layar)

Solopos.com, PURWODADI — Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan kayu untuk pembuatan pigura PT Belgindo Raya menyebabkan tiga gedung di pabrik yang berada di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar.

Kebakaran pabrik pigura yang terletak di Jalan Raya Purwodadi-Semarang tersebut terjadi sejak Kamis (15/9/2022) malam hingga Jumat (16/9/2022).

Advertisement

Informasi yang dihimpun menyebutkan, api kali pertama diketahui sekira pukul 20.00 WIB. Api terlihat di bagian atas gedung pabrik. Bahkan video kebakaran beredar di sejumlah grup WhatsApp.

Sehingga saat awal kebakaran beberapa karyawan di gedung berbeda tidak banyak yang tahu. Namun api dengan cepat membesar dan membakar bangunan.

Advertisement

Sehingga saat awal kebakaran beberapa karyawan di gedung berbeda tidak banyak yang tahu. Namun api dengan cepat membesar dan membakar bangunan.

Kontan karyawan yang masih bekerja malam itu diminta keluar dari bangunan pabrik pembuat pigura tersebut guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan PNS Semarang Iwan Boedi

Advertisement

“Mengenai penyebabnya, diduga akibat blower yang kepanasan. Api kemudian merambat ke bangunan pabrik,” ujarnya.

Api cepat membesar karena di lokasi kebakaran banyak kayu yang merupakan bahan baku pembuatan pigura dan cairan yang mudah terbakar.

Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta mengatakan, untuk penanganan kebakaran tersebut dikerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Damkar Gubug dan Godong dibantu dari Demak.

Advertisement

Baca juga: Kebakaran di Grobogan, 3 Ekor Sapi dan 2 Rumah Kayu Ludes Terbakar

“Ada empat mobil damkar yang terjun ke lokasi kebakaran untuk proses pemadaman pabrik pigura di Tegowanu tersebut,” katanya.

Menurut Nurnawanta dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena karyawan yang sedang bekerja bisa dievakuasi keluar bangunan pabrik.

Advertisement

Mengenai berapa nilai kerugian akibat kejadian tersebut dan apa penyebabnya, Nurnawanta mengatakan hal itu masih diselidiki pihak kepolisian.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif