Jateng
Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:58 WIB

Diduga Gegara Korsleting, Rumah Tukang Rosok di Grobogan Dilalap Api

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bagian rumah milik tukang rosok, Muan, di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/8/2022). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Ngaringan)

Solopos.com, PURWODADI – Kebakaran akibat korsleting kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, kali ini menimpa rumah tukang rosok di Dusun Ngasem, Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, pada Selasa (23/8/2022).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, akibat kejadian tersebut bagian rumah yang terbakar tidak keseluruhan hanya bagian kamar dan ruang tengah saja.

Advertisement

Kebakaran rumah milik Muan, 47 tahun, tukang rosok, pertama kali diketahui oleh saksi Kasri, 62 tahun yang rumahnya berada di sebelah rumah korban.

Sekira pukul 12.45 WIB, Kasri mendengar suara seperti barang terbakar. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat kamar di rumah Muan sudah dalam kondisi dilalap api.

Advertisement

Sekira pukul 12.45 WIB, Kasri mendengar suara seperti barang terbakar. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat kamar di rumah Muan sudah dalam kondisi dilalap api.

Kontan Kasri berteriak kebakaran dan minta tolong ke warga sekitar. Teriakannya didengar Muntaji, 46 tahun yang kemudian menyampaikan ke perangkat Desa Truwolu Maryanto, 46 tahun.

Baca juga: Selfie Membawa Maut, Remaja Demak Tenggelam di Embung Klerong

Advertisement

Dibantu warga petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang sempat membakar bagian kamar dan ruang tengah rumah milik tukang rosok tersebut.

“Selain kamar dan ruang tengah ada juga benda yang terbakar seperti pesawat televisi, pakaian, tempat tidur dan perabotan rumah,” jelas Camat Ngaringan.

Baca juga: Lupa Matikan Tungku, Dua Rumah Produksi Tahu di Grobogan Terbakar

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kamar dan bagian tengah rumah milik Muan, namun lanjut Camat Widodo, korban menderita kerugian sekitar Rp18 juta.

“Mengenai penyebab kebakaran masih dalam pemeriksaan polisi, namun dugaan sementara karena korsleting,” ujar Camat Ngaringan.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif