Jateng
Kamis, 7 Mei 2020 - 02:20 WIB

Diduga Over Dosis Lem, Pemuda Geyer Grobogan Tewas di Tepi Sungai

Arif Fajar Setiadi  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa kondisi korban yang meninggal di tepi sungai di Geyer, Grobogan, Rabu (6/5/2020). (Semarangpos.com-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Sesosok jasad pemuda ditemukan di pinggir sungai di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Saat ditemukan warga, dari mulut pemuda itu keluar darah dan ada kaleng lem di dadanya sehingga muncul dugaan pemuda Grobogan itu over dosis lem.

“Korban terindentifikasi bernama Nanda Nur Alsalis, 22 tahun, warga Dusun Geyer RT 002, RW 002, Geyer,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho melalui Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Andi Mohammad Akbar Mekuo, Rabu (6/5/2020).

Advertisement

Kronologi penemuan jenazah pemuda di jalan setapak pinggir sungai berawal ketika Karsidi, warga setempat hendak ke sungai. Letak sungai tersebut hanya berjarak sekitar 60 m dari depan rumahnya.

Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang

Advertisement

Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang

Ketika berjalan menuju sungai sekitar pukul 06.00 WIB, saksi melihat ada tubuh manusia dalam posisi tengkurap. Posisi korban yang berada di tepi jalan setapak di pinggir sungai menarik perhatian saksi.

Saat diperhatikan, kondisi korban tidak bergerak. Karena curiga Karsidi segera memanggil saksi lainnya, Sutiyem. Keduanya kemudian bersama-sama mengecek kondisi pria muda tersebut.

Advertisement

Aplikasi Nyayur.id Jadikan Warga Salatiga Seakan Panen Sayur

Seusai melihat kondisi korban, Bambang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geyer. Polsek Geyer bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer 1 segera mendatangi lokasi.

Darah dari Mulut

Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jasad pemuda Grobogan diduga over dosis lem itu. Ciri-ciri korban lanjutnya, tinggi badan 165 cm, mengenakan kaus berkerah motif garis-garis, dan celana jin.

Advertisement

Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris

Ketika dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati dari mulut korban mengeluarkan darah. Selain itu yang cukup mengejutkan posisi tangan kanan korban masih memegang kaleng lem merk Aica Aibon.

Diduga lem tersebut digunakan oleh korban untuk fly atau mabuk. Apalagi saat ditemukan sebagian lem sudah tumpah dan mengering di dada korban.

Advertisement

“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan diduga korban meninggal dunia karena over dosis menghirup lem,” kata Kasatreskrim Andi Mekuo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif