Jateng
Kamis, 14 April 2022 - 17:23 WIB

Dieng Diprediksi Jadi Jujugan Wisata Libur Lebaran

Adhik Kurniawan  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan mengunjungi Candi Setyaki di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Antara-BPCB Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo, diprediksi bakal menjadi destinasi favorit saat libur lebaran tahun 2022 ini. Pasalnya, suasana sejuk dan keindahan alam yang cukup asri menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Perwakilan Biro Pariwisata pada Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah, Didi Hariono, melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2022).

Advertisement

Ia mengatakan, setelah wisata destinasi Dieng, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang menjadi favorit kunjungan ke berikutnya.

Baca Juga: Lima Objek Wisata di Wonosobo Ini Disiapkan Jadi Dieng Baru, Mana Saja?

Advertisement

Baca Juga: Lima Objek Wisata di Wonosobo Ini Disiapkan Jadi Dieng Baru, Mana Saja?

“Khsusnya Dieng ini, kalau libur lebaran memang sering jadi primadonanya (wisata). Karena memang sangat mengasikkan, terutama dari masyarakat Semarang pun. Karena iklim panas, jadi pengen menuju ke hawa sejuk,” kata Didi, sapaan akrabnya kepada Solopos.com.

Lebih lanjut, Didi mengungkapkan pada libur Ramadan tahun 2022 ini sejumlah tur umum sudah mulai ramai menerima jadwal pemberangkatan. Selain saat libur lebaran, sebelum dan sesudah lebaran tempat wisata disebut juga tetap akan ramai menerima kunjugan.

Advertisement

Baca Juga: Pelonggaran PPKM, Objek Wisata Dieng Kembali Ramai Pengunjung

Kendati demikian, Didi berpesan kepada setiap pelaku wisata agar tidak bereuforia dan tetap bisa mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yaitu sesuai keputusan atau skenario yang telah diterapkan pada libur lebaran tahun ini harus selalu ditaati.

“Pesan kami untuk pelaku pariwisata tetap kita tegakkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak). Anjuran pemerintah juga harus dilakukan. Kemudian pelaku biro pariwisata juga harus menyediakan masker dan hand sanitizer juga. Untuk antisipasi jika ada yang lupa atau bagaimana,” tegas dia.

Advertisement

Lebih lanjut, pihaknya berharap para pelaku pariwisata bisa segera melangkah memajukan destinasi pariwisata Jawa Tengah. Yakni melalui promosi, atau harga yang sedikit diturunkan dari biasanya.

Baca Juga: Kawasan Wisata Dieng Bakal Terapkan Tiket Elektronik

“Jadi bisa agak lebih rendah dulu (biaya). Agar masyarakat yang pengen kunjungan bisa menikmatinya. Karena selama ini kan, mereka sudah memendam ketakutan dan khawatiran. Adanya kelonggaran ini bisa dimulai dari memberikan harga agak murah,” harap dia.

Advertisement

Terpisah, seorang pemilik agen travel di Kota Semarang, Reza Adhitya Putra menambahkan, biro travelnya mengalami lonjakan 80 persen sejak adanya kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah. Kendati demikian, ia juga menuturkan agar para penunpang tetap menerapkan prokes dan tidak beriuforia.

“80 Persen kenaikan. Tapi untuk sekarang kebanyakan tujuannya masih Jogja, terus kedua Tegal,” kata agen travel Family Trans Wisata Semarang itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif