Solopos.com, BANJARNEGARA – Ada banyak cara untuk menikmati keindahan pesona wisata alam yang ada di Tanah Air. Salah satunya dalam bentuk orienteering race.
Mengulang kesuksesan tahun lalu, tahun 2023 ini pihak penyelenggara, kembali mengadakan kegiatan serupa dalam event Dieng Orienteering Race 2023. Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasonal, Sabtu (20/5/2023), Dieng Orienteering Race 2023 secara resmi telah dibuka oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara di Halaman Pendopo Soeharto Whitlam, Kawasan Candi Arjuna.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Eko Sri Wuryani, menyambut baik dan mendukung pelaksanaan event ini. Dua tahun berjalan, dia berharap event tersebut terus berlanjut karena dapat turut memajukan pariwisata dan kebudayaan di Dieng pada khususnya.
Apalagi orienteering ini merupakan kegiatan yang memadukan aktivitas navigasi dengan berlari, diharapkan event ini menjadi pengalaman menarik bagi para atlet orienteering dan pengunjung wisata Dieng, untuk menjelajahi destinasi wisata dengan cara berbeda.
Pada pembukaan kegiatan ini, Disparbud Banjarnegara menampilkan tim kesenian Sapto Budoyo dengan penampilan tarian Gumregahing Kelir Ing Angkoso untuk memperkenalkan salah satu kebudayaan dari Kabupaten Banjarnegara.
Event kali kedua yang digelar oleh Main Outdoor selaku event organizer (EO) penyelenggara wisata petualangan di Indonesia ini dilaksanakan pada 19-21 Mei 2023 di kawasan wisata Dieng. Tercatat total 158 peserta turut serta dalam kegiatan ini.
Event orienteering ini merupakan event sport tourism terbesar di kawasan Dieng dan event orienteering yang paling menantang di Indonesia karena dilaksanakan pada dataran tinggi dengan suhu dan medan yang ekstrem (+2.000 mdpl).
Dieng Orienteering Race (DOR) 2023 merupakan sebuah event kejuaraan orienteering terbuka tingkat nasional. Kegiatan di alam terbuka ini bertujuan meningkatkan kembali aktivitas pariwisata Indonesia, khususnya di kawasan dataran tinggi Dieng, yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya.
“Acara ini sekaligus akan menjadi cara terbaik untuk mengenalkan dan mengembangkan olahraga orienteering kepada masyarakat dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia. Selain itu, mendorong peningkatan prestasi bagi para penggiat orienteering Indonesia serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar destinasi,” ujar Rahman Mukhlis, Event Director Dieng Orienteering Race, dalam rilisnya.
Orienteering biasanya dikemas melalui sebuah permainan kompetisi. Pemenang dalam olahraga orienteering ini ditentukan berdasarkan ketepatan (dalam mengunjungi titik kontrol) dan juga kecepatan dalam menyelesaikan tantangannya. Di Indonesia, orienteering merupakan salah satu dari olahraga rekreasi yang berkembang di masyarakat dimulai dari komunitas pencinta alam/petualangan, hingga saat ini perkembangannya sangat cepat dan mulai mengarah ke olahraga prestasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
