SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Virus difteri saat ini tengah menghantui warga Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal ini menyusul ditemukannya lima <em>suspect</em> difteri di kelurahan tersebut, Kamis (19/7/2018).</p><p><span>Satu di antara lima bocah yang terindikasi virus difteri itu bahkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Kamis malam. </span>Lurah Genuksari, Sutrisno, mengatakan kelima warga yang menjadi suspect difetri itu masih satu keluarga. Mereka merupakan warga yang berdomisili RT 011/RW 003.</p><p><span>"Yang meninggal namanya Bunyamin. Sedangkan, empat orang lainnya yang masih dirawat itu saudaranya. Mereka warga RT 011/RW 003," ujar Sutrisno saat dijumpai Semarangpos.com di Kelurahan Genuksari, Jumat (20/7/2018).</span></p><p><span>Sutrisno mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa warganya itu. Demi memutus rantai penyebaran virus difteri itu pihaknya pun langsung mengadakan vaksinasi massal.</span></p><p><span>Seluruh warga yang berusia 12 tahun ke bawah harus menjalani vaksin difteri. Pemberian vaksin dilakukan secara serentak di setiap sekolah yang ada di Kelurahan Genuksari maupun posyandu.</span></p><p><span>"Total di kelurahan kami ini ada 11 RW dengan jumlah anak balita maupun anak yang berusia 12 tahun ke bawah mencapai ribuan jiwa. Kami tidak ini musibah ini kembali terjadi. Makanya, kami lakukan vaksinasi secara serentak," imbuh Sutrisno.</span></p><p><span>Terpisah, seorang warga Kelurahan Genuksari, Nanik Wijaya, mengaku takut dengan bahaya virus difteri itu. Apalagi, virus tersebut sudah memakan korban jiwa. </span>"Tentu kami takut. Apalagi, yang punya anak kecil," beber Nanik. </p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>