SOLOPOS.COM - Acara penutupan Semargres 2017 di Lawang Sewu, Kota Semarang, Jateng, Minggu (7/5/2017) malam. (Semarangkota.go.id)

Semarang Great Sale yang sudah berakhir meninggalkan catatan transaksi yang mencapai Rp237 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANGSemarang Great Sale (Semargres) 2017 yang sudah resmi berakhir meninggalkan catatan transaksi mencapai Rp237 miliar. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada sambutannya di acara pengundian hadiah dalam rangka penutupan Semargres 2017 di Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2017) malam.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Selama berlangsung satu bulan penuh, event ini mampu mendongkrak volume transaksi hingga mencapai 237 milyar. Selain itu jumlah peserta tenant yang ikut mencapai 2.305 peserta dari berbagai dunia usaha, termasuk PKL [pedagang kaki lima] dan pedagang pasar tradisional,” ungkap wali kota seperti dikutip dari laman resmi Internet milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Sebelumnya, Hendi, sapaan akrab wali kota Semarang menyampaikan apresiasinya terhadap agenda tahunan yang digelar sejak 7 April lalu itu. “Malam hari ini saya mengucapkan terima kasih tampilan Semargres semakin hari semakin baik dan tahun 2017 Semargres menjadi event yang semakin trendi dan gaul untuk mempromosikan Kota Semarang,” tutur orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu.

Menurut suami dari Krisseptiana itu, Suksesnya pelaksanaan Semargres 2017 merupakan bukti kekompakan kerja sama antara Pemkot Semarag dan para pelaku usaha. Hendi juga menjelaskan pelaksanaan Semargres makin baik dari tahun ke tahun.

Hendi berharap suksesnya pelaksanaan Semargres 2017 bisa menjadi tonggak perputaran ekonomi di Kota Semarang. Selain itu, dengan acara tersebut, Kota Semarang makin banyak didatangi para wisatawan. Sang wali kota juga mengacungi jempol terhadap kompaknya dukungan dari pelaku usaha mulai dari kalangan perbankan hingga pengusaha ritel yang turut berpartisipasi pada agenda tahunan tersebut.

Semargres ini jangan berhenti di sini, tetapi diharapkan menjadi pancingan agar kerja sama antara dunia usaha dengan Pemerintah Kota Semarang bertambah kuat,” pungkasnya.

Senada dengan sang wali kota, Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono juga mengungkapkan Semargres 2017 dapat mendongkrak perekonomian di Kota Semarang. “Pelaksanaan Semargres ini mampu mendongkrak pergerakan ekonomi di Semarang, salah satu indikatornya adalah tingkat hunian hotel serta transaksi pusat oleh-oleh dan mal meningkat 20 persen. Adapun transaksi di sektor ritel mengalami kenaikan sekitar 30 persen,” paparnya.

Dari sisi transaksi, lanjut Kukrit, juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding Semargres tahun lalu. Tahun lalu tercatat nilai transaksi mencapai sekitar Rp10 milyar dengan jumlah peserta mencapai 1.130 peserta.

Pada acara pengundian hadiah dalam rangka penutupan Semargres 2017 tersebut, Nur Khamilatulasi Sholekah warga Pondok Raden Patah, Kabupaten Demak dan Sartika Sepriana warga Bekasi Utara keluar sebagai orang yang beruntung dengan meraih hadiah utama mobil Toyota Calya. Nama mereka tertera pada kupon yang diambil Hendi dan Kukrit yang melakukan pengundian hadiah utama secara acak. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya