SOLOPOS.COM - Ilustrasi alkohol (Shutterstock)
Solopos.com, BLORA – Sebanyak tiga dari 10 napi di Blora yang nekat menenggak hand sanitizer meninggal dunia. Hand sanitizer itu merupakan paket pencegahan Covid-19 di Rutan Kelas IIB Blora.
"Itu awalnya adalah paket pencegahan penyebaran virus Corona yang dibagikan untuk para narapidana. Salah satunya ada yang berisi botol hand sanitizer berukuran 100 ml," kata Kepala Rutan Blora Dedi Cahyadi seperti dilansir Detik.com, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Niat Mau Hindari Sepeda Motor, Pengemudi Avanza di Solo Ini Malah Tabrak Median Jalan
Kisah tragis itu dibenarkan Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi. Dia menyebut hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan. Para napi itu diduga mengira hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat menimbulkan efek memabukkan.
Kisah tragis itu dibenarkan Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi. Dia menyebut hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan. Para napi itu diduga mengira hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat menimbulkan efek memabukkan.
Berdasarkan keterangan yang diterima, para napi di Blora itu mencampurkan hand sanitizer dengan minuman kopi plus madu.
"Dari keterangan yang ada. Dipikirnya hand sanitizer yang ada kandungan alkohol bisa bikin mabuk. Hand sanitizer itu mereka campur dalam minuman kopi dan madu," terangnya.
Akibat kejadian itu, tiga napi meninggal dunia. Sebelumnya mereka sempat dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Dedi ketiga napi di Blora yang meninggal dunia itu memiliki penyakit seperti strok dan paru-paru. Kasus tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian.
Baca juga: Sukoharjo Jadi Zona Merah Lur, Prokes Jangan Kendur!
Dedi menambahkan pengoplos minuman dengan hand sanitizer itu sebelumnya pernah melakukan hal yang sama di luar penjara.
"Kita juga nggak sampai mikir segitunya. Ternyata si pengoplos minuman hand sanitizer ini sudah sewaktu masih di luar sering melakukan hal sama. Mabuk dengan dicampur campur berbagai macam bahan. Lha dia pikir mungkin karena ada kandungan alkoholnya bisa bikin mabuk," tuturnya.