Jateng
Senin, 14 Mei 2018 - 13:14 WIB

Dikira Bom, Kardus Berisi Spare Part Gegerkan Bandara Ahmad Yani Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG -</strong> Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Senin (14/5/2018) pagi, sempat digegerkan dengan penemuan sebuah kardus mencurigakan di salah satu gerai di area terminal.</p><p>Hal itu dikarenakan kardus yang diketahui milik penumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA 230 itu sempat dikira <a href="http://news.solopos.com/read/20180514/496/916103/bom-mapolrestabes-surabaya-lukai-4-polisi-dan-6-warga">bom</a>.</p><p>Kepala Bagian Pelayanan dan Keamanan Bandara Ahmad Yani Semarang, Agus Sina, menyebutkan penemuan barang yang dikira <a href="http://news.solopos.com/read/20180514/496/916093/pelaku-bom-mapolrestabes-surabaya-naik-motor-berboncengan">bom</a> itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan kardus itu ternyata berisi spare part alat berat atau ekskavator.</p><p>&ldquo;Kardus itu milik salah seorang penumpang dari Jakarta. Mungkin ketinggalan saat dia sedang makan,&rdquo; ujar Agus saat dijumpai wartawan di Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin.</p><p>Setelah menemukan benda mencurigakan, karyawan gerai langsung menyerahkan ke pihak pengamanan Bandara Ahmad Yani Semarang.</p><p>Petugas keamanan yang mendapat benda itu langsung melakukan pemindaian dan diketahui ternyata berisi spare part eskavator.</p><p>&ldquo;Kardus berisi spare part. Tapi ada juga kabel-kabelnya,&rdquo; imbuh Agus.</p><p>Agus mengatakan pihak PT Angkasa Pura (AP) I juga menghubungi maskapai penerbangan yang membawa penumpang tersebut. Kemudian pihak maskapai langsung menghubungi penumpangnya untuk membuka paketannya yang tertinggal.</p><p>&ldquo;Setelah penumpang itu ditemukan, kami bongkar kardusnya bersama petugas,&rdquo; tutur Agus.</p><p>Agus menambahkan saat membongkar barang tersebut, pihaknya juga menghubungi tim Gegana Polda Jateng. Pihaknya juga sempat mengosongkan area terminal dari penumpang.<br />&ldquo;Dari maskapai meyakini bahwa kardus itu milik penumpang yang bersangkutan dari Jakarta. Penumpang itu dipanggil dan saat ini masih menjalani pemeriksaan,&rdquo; imbuh Agus.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif