Solopos.com, UNGARAN — Warga Kelurahan Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang digemparkan adanya informasi di masyarakat terkait terjadinya penjambretan di wilayah setempat, Senin (21/8/2023).
Belakangan diketahui, kejadian tersebut ternyata bukanlah penjambretan ataupun pencurian, namun adanya seseorang yang asal masuk ke rumah warga karena dalam pengaruh minuman keras (miras).
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Hal itu disampaikan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, Rabu (23/8/2023). Dengan disaksikan perangkat desa dan Polsek Bawen, kedua belah pihak telah menyelesaikan peristiwa ini secara kekeluargaan (mediasi).
“Laporan dari pak Kapolsek Bawen tadi pagi bahwa peristiwa tersebut bukan penjambretan, namun peristiwa adanya seseorang tak dikenal masuk ke dalam rumah warga Asinan, Kecamatan Bawen,” terang Kapolres.
Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, mengatakan kronologi kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Waktu itu, seseorang yang memasuki rumah milik Djumaningsih,34, warga Bawen merupakan pria berinisial BN, 44, warga Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
“Pelaku BN saat memasuki rumah Ibu Djumarningsih dalam keadaan mabuk, di bawah pengaruh miras. Alasan BN memasuki rumah warga tersebut adalah untuk beristirahat karena pintu rumah dalam keadaan terbuka. BN masuk ke rumah tersebut dan rebahan di ruang tamu,” jelas Kapolsek.
Melihat orang tidak dikenal di rumahnya dan pelaku sedang memegang tas milik pemilik rumah, akhirnya Djumaningsih berteriak sehingga membuat warga sekitar berdatangan.
“Setelah diamankan warga, warga pun menghubungi Polsek Bawen. Setelah kami interogasi di Polsek Bawen diketahui bahwa pelaku tidak ada niatan mencuri tas pemilik rumah. Namun tas tersebut akan digunakan pelaku sebagai ganjal kepala [bantal] saat dirinya mau tidur di rumah tersebut,” beber AKP Solekhan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
