SOLOPOS.COM - ilustrasi petir (google img)

Solopos.com, UNGARAN – Hujan deras disertai petir yang mengguyur Kecamatan Bawen dan sekitarnya membuat seorang warga Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang meninggal dunia, Selasa (17/1/2023) siang. Semula banyak yang menduga, korban bernama Hery Purnomo itu meninggal karena tersambar petir. Namun, setelah diseldiki korban ternyata meninggal akibat serangan jantung karena kaget mendengar suara petir yang menggelegar.

Korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di rumah seorang warga bernama Sunarwiyati di Lingkar Berikan, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen. Warga sempat mengira korban meninggal karena tersambar petir menyusul kejadiannya bersamaan dengan hujan deras yang disertai petir.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, membantah jika korban meninggal karena tersambar petir. Ia menyebut kematian korban akibat kaget karena mendengar petir sehingga terkena serangan jantung.

Dijelaskan korban diketahui bersama teman-temannya di rumah Sunarwati sejak Senin (16/1/2023). Karena ada urusan pekerjaan. Pada Selasa (17/1/2023) Sekitar jam 11.00 WIB kondisi hujan deras korban dan satu orang temannya, Untung Prayogi berada di lantai 2 rumah Sunarwati. Posisi korban sedang duduk mainan HP di depan pintu. sedangkan Untung duduk berhadapan dengan Korban.

“Tiba- tiba ada suara petir keras sekali dan korban langsung terjungkal ke belakang, dengan posisi terlentang tidak sadarkan diri,” ungkap Kapolsek.

Kemudian Untung memanggil dua rekannya untuk membawa korban ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa. “Sesampainya di IGD RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” terang Solekhan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kata Solekhan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, bagian wajah dan telinga korban juga berwarna gelap atau biru keungu-unguan.

“Korban meninggal dikarenakan gagal jantung. Diperkirakan meninggal sekitar 30 menit sebelum sampai di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa,” tandas Kapolsek Bawen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya