SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mendapatkan kritik dari akun Twitter yang berkonten pornografi meminta pendapat kepada netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku telah mendapatkan kritik dari pengguna akun Twitter yang berkonten porno. Mengetahui akun yang mengkritiknya memiliki konten porno, Ganjar membeberkannya di akun Istagramnya, @ganjar_pranowo, Sabtu (30/12/2017).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Ganjar mengaku bingung memperlakukan pengguna akun Twitter yang memiliki konten porno tersebut. “Pagi ini [Sabtu] di Twitter saya temukan akun yang mengkritik saya. Dengan senang hati saya baca. Saya penasaran dengan akun tersebut, setelah saya ikuti TL-nya ternyata isinya gambar porno. Saya belum pernah ngeblok akun dengan harapan semua bisa jadi teman yang baik. Menurutmu, orang seperti itu baiknya diapakan?” tanya gubernur Jateng tersebut kepada warganet di media sosial Instagram.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan akun tersebut adalah @FendiR23. Di akun tersebut memang terdapat sejumlah konten porno. Selain itu, pengguna akun Twitter tersebut terpantau memang kerap mengkritik sejumlah tokoh dengan gaya bahasa yang cukup lugas.

Menanggapi kegelisahan sang gubernur Jateng, kebanyakan warganet meminta Ganjar untuk tak menggubrisnya. “Dibiarkan aja bapak, gak usah diurusi. Yang penting sek bapak dan keluarga tetep sehat. Kuat dan tetep semangat bapak gubenurku,” ungkap pengguna akun Instagram @hendrastutihendit.

“Enggak usah digubris pak. Penting Pak Ganjar tetep sehat. Panjang umur. Ono seng ora seneng. Kritik terus jarkan aja pak. Salam gubenurku saklawase. amien,” tulis pengguna akun Instagram @sukocoheri.nico.

Namun demikian, sebagian netizen meminta Ganjar untuk melaporkan pengguna akun Twitter tersebut kepada pihak berwajib. Bukan karena kritiknya, menurut netizen, konten porno pada akun Twitter tersebut telah melanggar UU ITE.

Semantara itu, Ganjar Pranowo berharap tak ada lagi orang yang menyalahgunakan media sosial seperti pengguna akun Twitter tersebut. Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jateng itu, masyarakat harus beretika ketika menggunakan media sosial.

“Ketika bermedsos juga ada etika. Karena ini ruang publik. Saya tidak/belum pernah memblokir. Dengan satu harapan kita bisa berteman dengan baik, saling belajar, tidak saling memfitnah, tidak saling membenci dan bisa menjadi ruang klarifikasi,” tegas Ganjar Pranowo. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya