SOLOPOS.COM - Aparat polisi tampak berjaga di luar Stadion Jatidiri Semarang untuk mengadang suporter yang nekat ingin masuk menyaksikan laga antara PSIS dengan Persis Solo, Jumat (17/2/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Pertandingan kontra PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang yang digelar tanpa penonton pada Jumat (17/2/2023) sore di warnai aksi kerisuhan. Bahkan, meski pertandingan tersebut belum genap berjalan hingga babak pertama berakhir, ratusan suporter memaksa masuk di area stadion.

Pantauan Solopos.com, kerisuhan tersebut mulai terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Yakni diwarnai aksi lempar batu hingga botol kaca oleh para supporter kepada aparat kepolisian.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Personel Brimob, aparat kepolisian, hingga sejumlah mobil juga tampak melakukan barikade mengadang ratusan suporter yang memaksa masuk ke dalam area stadion.

Hingga pukul 16.00 WIB, para suporter dan aparat kepolisian masih terus bernegosiasi untuk menemukan titik tengah. Meski demikian, suporter tetap memaksa untuk menonton laga bertajuk Derbi Jateng itu.

Woi minggir pak, kene meh nonton. Duwe duwet, minggir pak,” teriak salah satu supporter.

Atas kerusuhan itu, aparat keamanan pun sempat menembakan gas air mata guna meredam amukan suporter yang nekat untuk menyaksikan jalannya laga.

Padahal, laga tersebut sebelumnya telah diumumkan bisa digelar tanpa disaksikan penonton baik dari kubu PSIS Semarang selaku tuan rumah, maupun suporter Persis Solo.

Akan tetapi, peringatan itu sepertinya tidak digubris para suporter yang tetang berusaha untuk menyaksikan jalannya laga antara dua tim papan tengah Liga 1 itu,

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya