SOLOPOS.COM - Bupati Blora dan jajarannya membahas rencana pembangunan Bendungan Cabean bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Muh Adek Rizaldi, saat berkunjung ke Kantor Bupati Blora, Selasa (11/4/2023). (Dinkominfo Blora/Prokompim)

Solopos.com, BLORA – Proyek infrastruktur Bendungan Cabean di Kabupaten Blora yang akan dimulai pertengahan tahun ini membutuhkan pembebasan lahan di dua desa.

Proyek dari Pemerintah Pusat tersebut akan dibangun di wilayah Kecamatan Todanan. Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Muh Adek Rizaldi, saat berkunjung ke Kantor Bupati Blora, Selasa (11/4/2023).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Adek menjelaskan tahun ini akan difokuskan untuk tahapan pembebasan lahan. Meliputi kawasan hutan dan tanah hak milik warga berupa ladang persawahan. Tidak ada kawasan permukiman yang terkena proyek ini.

Lahan yang terkena pembebasan berada di dua wilayah desa, yaitu Desa Karanganyar dan Desa Todanan, Kecamatan Todanan. Bendungan ini akan membendung aliran Sungai Cabean yang berhulu di wilayah Kecamatan Todanan, Blora dan mengalir ke hilir wilayah Kabupaten Pati.

Di depan Bupati Blora dan jajaran dinas teknis Kabupaten Blora, Adek menyampaikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menugaskan BBWS Pemali Juana untuk segera melaksanakan tahapan pembangunan Bendungan Cabean.

“Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp571 miliar untuk membangun Bendungan Cabean. Pembangunan akan dilaksanakan bertahap tahun jamak mulai 2023 ini hingga ditargetkan selesai 2027,” jelas Adek, seperti dikutip dari blorakab.go.id.

Nantinya genangan bendungan akan mencapai 52,92 hektare. Sedangkan kebutuhan total lahan seluas 98,7 hektare, sudah termasuk genangan, greenbelt, bangunan perkantoran, jalan hingga fasilitas umum bendungan.

“Insyaallah bulan Juni akan dilakukan lelang dan penandatanganan kontrak. Oleh sebab itu kami hadir bertemu Bupati dan jajaran untuk mensinergikan tahapan pembebasan lahannya,” tambah Adek.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyatakan sangat mendukung rencana pembangunan Bendungan Cabean tersebut. Sebelum proses pembangunan dilakukan, Bupati meminta untuk terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menyelesaikan pembebasan lahan untuk tahap awal pembangunan bendungan.

“Terima kasih akan dibangun lagi di Kabupaten Blora. Setelah Bendungan Randugunting, kini giliran Bendungan Cabean. Pada prinsipnya Pemkab siap mendukung. Kami berharap proses pembebasan lahan bisa dilaksanakan dengan baik, dibahas bersama Pertanahan (ATR BPN), BPPKAD, dan Bagian Hukum. Kemudian disosialisasikan kepada masyarakat sebelum pembangunan dimulai,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan selain pembangunan Bendungan Cabean, saat ini BBWS Bengawan Solo juga sedang mematangkan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kradenan, Blora bagian Selatan.

Bupati juga berharap dengan semakin banyaknya bendungan di Kabupaten Blora, kekeringan yang sering terjadi selama ini akan dapat diminimalisir dengan adanya pemenuhan kebutuhan air bersih dari bendungan.

“Seperti yang ada di Randugunting akan dikelola air bersihnya untuk wilayah Kecamatan Japah dan sekitarnya,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya