Jateng
Senin, 30 Agustus 2021 - 15:00 WIB

Dinkes Jateng Ungkap Ketimpangan Distribusi Vaksin, 4 Daerah Enggak Kebagian Jatah

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo. (Antara-Wisnu Adhi)

Solopos.com, SEMARANG — Distribusi vaksin Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) tidak merata. Terbukti, dari 35 kabupaten/kota di Jateng, empat di antaranya tidak kebagian jatah vaksin pada pekan ini, meski sangat membutuhkan.

Situasi ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr. Yulianto Prabowo, saat dijumpai Semarangpos.com di Gedung Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (30/8/2021). Namun, Yulianto enggan menyebutkan empat kabupaten/kota di Jateng yang pekan ini tidak dapat jatah vaksin dari pemerintah pusat.

Advertisement

Ia hanya mengatakan saat ini distribusi vaksin Covid-19 langsung ditangani pemerintah pusat ke daerah. Sistem itu berbeda dari sebelumnya, di mana dulu Pemprov Jateng mendapat kewenangan untuk mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota.

Baca Juga: Selama Pandemi, Ada 44 Guru di Klaten Meninggal Dunia karena Corona

“Saat ini [pemerintah] pusat yang membagi. Sebenarnya sih enggak apa-apa, kalau dibicarakan dulu dengan [pemerintah] provinsi. Soalnya ada empat kabupaten/kota tidak dapat sama sekali,” ujar Yulianto.

Advertisement

Yuliyanto mengaku empat daerah itu sebenarnya sangat membutuhkan pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Meski demikian, keempat daerah itu tidak mendapat jatah.

SMILE

“Ada kemungkinan daerah itu tidak disiplin dalam mengisi SMILE [Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik]. Sehingga, dianggap masih punya [stok vaksin]. Jadi enggak dapat jatah,” imbuh Yulianto.

Yulianto berharap kedepan tidak ada lagi daerah yang tidak dapat jatah vaksin Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mencegah penuluran Covid-19.

Advertisement

Baca Juga: Dear Warga Sukoharjo, Yuk Download Aplikasi PeduliLindungi

Ia pun meminta ke depan, pemerintah pusat untuk lebih intensif melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dalam distribusi vaksin ke daerah. Apalagi, selama ini Pemprov Jateng memiliki indikator yang berbeda dalam distribusi vaksin, seperti berdasarkan jumlah penduduk di suatu daerah.

“Tapi kami terima kasih dengan [pemerintah] pusat karena memperhatikan Jateng. Pekan ini saja ada sekitar 990.000 an vaksin yang didrop ke Jateng atau hampir 1 juta dosis. Itu lebih banyak dari pekan sebelumnya,” ujar Yulianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif