SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang mulai melayani permintaan vaksinasis Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat umum. Pelayanan vaksinasi booster kedua itu diterapkan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) per tanggal 24 Januari 2023.

“Vaksin dosis keempat atau booster kedua sudah kita buka untuk masyarakat umum hari ini. Kami buka di seluruh layanan 37 Puskesmas,” kata Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam, Senin (24/1/2023).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ia mengatakan pelayanan vaksinasi digelar juga di lobi Balai Kota Semarang pada 24-27 Januari 2023 mulai pukul 08.00-12.00 WIB dengan menyediakan 100 dosis bagi masyarakat yang melakukan vaksin.

Selain di Puskesmas, kata dia, pelayanan vaksinasi juga dibuka di Public Safety Centre (PSC) 119 yang terletak di sebelah Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Manyaran, Semarang.

“Kami mengakomodasi teman-teman Pemerintah Kota Semarang [yaang ingin vaksinasi] di lobi wali kota. Lalu, di PSC 119 di Manyaaran. Jadi, misalnya di Puskesmas jam 12.00 tutup, silakan ke PSC,” ujar Hakam.

Bahkan, kata dia, PSC 119 juga melayani masyarakat mungkin baru sempat atau ingin melakukan vaksinasi Covid-19 di atas pukul 21.00 WIB karena ada petugas yang siaga.

Untuk stok dan jenis vaksin, Hakam menyebutkan vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini sekitar 5.000-an dosis, yang terdiri dari terdiri atas 4.566 vaksin Pfizer dan 530-an vaksin Indovac.

Hakam berharap dengan dibukanya vaksinasi booster kedua untuk umum tersebut bisa menutup peluang kasus baru Corona meski saat ini sudah tidak ada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Ya, harapannya tidak ada kasus baru Covid-19 yang jumlahnya puluhan hingga ratusan dulu. Mudah-mudahan dengan kesadaran masyarakat dan cakupan yang semakin bertambah,” pungkasnya.

Sementara itu, di lobi Balai Kota Semarang terlihat banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari.

“Saya tahu [informasi] dari Pak Hakam. Makanya, langsung ke sini karena kebetulan masih satu kompleks sama kantor. Kita kan pelayan masyarakat, kita beri contoh yang baik ke masyarakat. Selain itu, agar terhindar dari Covid-19,” kata perempuan yang karib disapa Iin itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya