SOLOPOS.COM - Ketua GPK Jateng, Mustafid Muhammad. (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Muhammad Mustafid mendapat surat pemberhentian atau pemecatan dirinya sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah (Jateng). Ia pun menyebut surat pemberhentian atau pemecatan dirinya itu terbit setelah dirinya memilih untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Hal itu sampaikan Mustafid kepada Solopos.com, Senin (26/12/2022). Mustafid mengaku sebulan sebelum surat pemberhentian dirinya sebagai Ketua GPK Jateng turun, ia sempat diminta memberikan dukungan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebagai capres.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Tapi, kami tolak,” tegasnya.

Dalam salinan surat yang diterima Solopos.com, surat keputusan pemberhentian Muhammad Mustafid dari jabatan Ketua PW GPK Jateng masa bakti 2021-2026 ditandatangani Plt Ketua Umum Pimpinan Pusat GPK, Imam Fauzan Amir Uskara. Surat keputusan atau SK nomor 024/SK/PP.GPK/W/XII/2022 itu ditetapkan di Jakarta pada 22 Desember 2022.

Dalam surat itu disebutkan jika Mustafid dianggap melakukan pelanggaran indisipliner dengan menyalahgunakan wewenang untuk mengikuti sebuah kegiatan mengatasnamakan Muktamar Luar Biasa GPK pada 18 Oktober 2022.

Baca juga: Dapat Surat Pemecatan, Ketua GPK Jateng: Itu Hanya Cari Sensasi

“Atas tindakan yang sebagaimana dimaksud merupakan sebuah pelanggaran berat baik secara pribadi maupun secara kelembagaan yang dapat memicu pemecah belah organisasi GPK yang harus dipertanggungjawabkan baik secara pribadi maupun kelembagaan,” bunyi surat tersebut.

Menurut Mustafid, sebelum surat pemberhentian dirinya sebagai Ketua GPK Jateng turun, Imam Fauzan sempat berkunjung ke Jateng. Dalam kunjungannya, Imam meminta kader GPK Jateng untuk memberikan dukungan ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebagai capres. Meski demikian, hal tersebut tidak disetujui oleh kader GPK Jateng dan memilih mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Bahkan, ia mengeklaim dalam waktu dekat ini GPK Jateng akan menggelar deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres yang dihadiri ribuan kader GPK dan PPP Jateng.

Baca juga: GPK Jateng Segel Gerai Holywings di Kota Lama Semarang

Sementara itu, terkait beredarnya surat pemberhentian atau pemecatan dirinya sebagai Ketua GPK Jateng, Mustafid mengaku hal itu sebagai upaya Plt Ketua GPK, Imam Fauzan, mencari sensasi atau perhatian.

“Karena yang menandatangani surat itu Imam Fauzan A. Uskara yang sudah dipecat lebih dulu dari jabatan ketua umum oleh Majelis Kehormatan PP GPK. Imam Fauzan juga sudah dimosi tidak percaya oleh 15 dari 25 Ketua PW GPK peserta Rapimnas GPK,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya