Nugroho Meidinata / Newswire / Adib Muttaqin Asfar | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Air berwarna hijau muncul di Pekalongan (Detik.com).
Solopos.com, KAJEN — Masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), dibuat geger oleh munculnya air berwarna hijau seperti sirup di Masjid Al Mubarok, Pekanyaran, Galangpengampon, Wonogpringo, Pekalongan.
Pengurus Masjid Al Mubarok, Muhammad Rofii, mengatakan air berwarna hijau tersebut berasal dari sumur tua yang berada di bawah masjid.
Jokowi: Hei Penimbun Masker, Siap-Siap Ditindak Tegas
“Dari sumur tua. Sumur tua ini berumur lebih dari ratusan tahun. Simbah saya pernah cerita, sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ [teras masjid]” beber Rofii kepada Detik.com, Selasa (3/3/2020).
“Dari sumur tua. Sumur tua ini berumur lebih dari ratusan tahun. Simbah saya pernah cerita, sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ [teras masjid]” beber Rofii kepada Detik.com, Selasa (3/3/2020).
Menurut pengakuannya, fenomena air berwarna hijau tersebut kali pertama muncul pada Sabtu (29/2/2020). Semenjak itu, masyarakat Pekalongan berduyun-duyun mengunjungi Masjid Al Barokah. Masyarakat percaya air hijau tersebut memiliki khasiat khusus.
Masker Langka di Sukoharjo, Distributor Setop Kirim Sejak Januari 2020
Sementara itu, Kapolsek Wonopringgo Iptu Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kandungan air berwarna hijau tersebut.
“Ya kami ambil sampel airnya, guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ahmad Fauzi.
Dihimpun dari berbagai sumber, warna pada air dipengaruhi oleh partikel hasil pembusukan bahan organik, besi, dan mangan, plankton, humus, limbah pabrik, maupun tanaman air.
Bisa Berkarat, Begini Cara Bersihkan Mobil dari Debu Vulkanik
Biasanya air berwarna hijau kerap muncul di daerah yang memiliki tekstur tanah berkapur. Selain itu, air berwarna hijau juga bisa disebabkan oleh adanya lumpur yang diendapkan dekat pantai yang memantulkan warna hijau.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi mengenai kandungan air berwarna hijau di Masjid Al Mubarok itu.