SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Sineong N Rachmadi saat membuka acara launching buku Cerita Rakyat Johar Manik dari Blondo Celong Salatiga (Kajian Teologi Sastra dan Nilai Kehidupan), Selasa (13/12/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga melaunching dan bedah buku Johar Manik, Selasa (13/12/2022).

Bertempat di di Aula Kaloka, Pemkot Salatiga, Johar Manik adalah salah seorang panglima perang Pangeran Diponegoro.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Buku yang berjudul Cerita Rakyat Johar Manik dari Blondo Celong Salatiga (Kajian Teologi Sastra dan Nilai Kehidupan) itu berisi kisah-kisah tentang perjuangan Johar Manik melawan penjajah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) Sri Sarwanti mengaku ide penulisan buku Johar Manik itu karena diberitahu lurah akan adanya tokoh yang layak dibukukan karena perannya dalam perjuangan kemerdekaan.

“Mendengar cerita tentang Johar Manik saya sangat tertarik, dan ketika dipertemukan dengan Ibu Agustina Sri Kuntarsih sang ahli waris lebih tertarik lagi,” ungkap dia, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: 2 Kuliner Khas Salatiga Raih Hak Kekayaaan Intelektual, Ini Daftarnya

Selanjutnya pihaknya berkomunikasi dengan lembaga yang mendapat tugas menulis sejarah Diponegoro dan menceritakan kisah Johar Manik.

Kemudian memberikan dorongan untuk menjalankan ide.

“Langkah selanjutnya kami memilih Tri Widiarto Soemardjan untuk berkenan menjadi penulis karena beliau adalah ahli sejarah,” terang Sri Sarwanti.

Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyampaikan terima kasih atas kehadiran segenap kepala sekolah yang hadir dalam bedah buku tersebut.

“Penerbitan buku ini bukan hanya jadi penanda keluarga Johar Manik, bahwa moyang saya ditahbiskan menjadi tokoh, namun semangat dari Johar Manik yang harus diteladani dan dikobarkan,” jelasnya.

Baca Juga: Asyik Nih, Gumuk Sidul Menul-Menul, Destinasi Wisata Baru Salatiga

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinpersip atas segala presentasi yang telah diraih selama ini dan keberhasilan menerbitkan buku Johar Manik.

“Memang untuk terus maju, maka teruskan saja berpikir out of the box. Tentu berpikir terbuka butuh sudut lain. Saya titip, sekarang Desember ini buku kita launching, akan dibacakan menjadi cerita sejarah. Tolong nanti Januari kita lombakan story telling, untuk umum saja dari SD-SMA, guru, dan masyarakat umum juga boleh, meski dengan bahasa dan sudut pandang berbeda,” pinta Sinoeng.

Sinoeng menyebut berdasarkan cerita itu bisa juga nanti diselenggarakan lomba video dan Lomba tari tarian prajurit Johar Manik.

“Karena Januari kegiatan belum padat maka waktu itu saat yang tepat. Dan nanti event pemberian penghargaan dan lomba tersebut kita beri nama Johar Manik Award,” papar dia.

Baca Juga: Ikuti Aturan Pusat, Pemkot Salatiga Bakal Beli Mobil Listrik Tahun Depan

Dalam acara pembukaan bedah buku dihadiri pula Bunda Literasi Denok Respati Sinoeng, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Wali Kota, OPD terkait, Penulis buku Cerita Rakyat Johar Manik, Agustina Sri Kuntarsih ahli waris Johar Manik, dan Titin Eka Novia Lurah Kutowinangun Kidul.

Sedangkan peserta bedah buku adalah Kepala SD-SMA se Kota Salatiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya