SOLOPOS.COM - Warga Banjarsari Solo, Dody Yuwaskino, menunjukkan SKIJ pengganti SIM karena material SIM di Satlantas Solo habis, Rabu (19/7/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)
Ditlantas Polda Jateng membantah telah kehabisan material pembuatan SIM.
Semarangpos.com, SEMARANG – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol. Bakharuddin M., membantah kelangkaan material pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di sejumlah daerah di Jateng.
Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, kelangkaan material pembuatan SIM terjadi di sejumlah daerah di Jateng, seperti Kabupaten Kudus dan Kota Solo. Bahkan Satlantas Kota Solo telah menerbitkan surat keterangan izin jalan (SKIJ) sebagai pengganti SIM.
[Baca juga Satlantas Polres Kudus Sudah Sepekan Kehabisan Blangko SIM]
[Baca juga Satlantas Polres Kudus Sudah Sepekan Kehabisan Blangko SIM]
Nyatanya, Bakharuddin menyebut saat ini stok material pembuatan SIM di Jateng masih tersisa sekitar 30.000 blangko. Jumlah itu, dinilai masih bisa memenuhi kebutuhan pembuatan SIM se-Jateng selama dua hingga tiga pekan ke depan.
“Mana ada sudah langka? Siapa yang bilang? Terbatas mungkin,” ujar Dirlantas Polda Jateng saat dijumpai wartawan di Kantor Ditresnarkoba Polda Jateng, Semarang, Kamis (20/7/2017).
Bakharuddin menyebutkan seandainya material pembuatan SIM benar-benar langka pihaknya akan langsung mendapat suplai dari Korlantas Polri. Meski demikian, distribusi material pembuatan SIM dari pusat saat ini belum dilakukan.
“Memang terbatas. Tapi, kalau sudah benar-benar langka kita akan segera mendapat distribusi dari Korlantas. Tapi, nanti yang diprioritaskan wilayah-wilayah yang sangat urgent dulu,” ujar Bakharuddin.
Bakharuddin mengatakan jika nanti material SIM mengalami kelangkaan, pihaknya akan menerbitkan surat keterangan izin jalan (SKIJ) bagi para pemohon. SKIJ ini nantinya akan menjadi pengganti SIM sementara sambil menunggu materialnya datang dari pusat.
“Nanti di SKIJ itu ada nomor registrasi daerahnya masing-masing. Sehingga, daerah mana yang benar-benar membutuhkan bisa langsung didistribusikan material pembuatan SIM-nya. Warga yang membutuhkan SIM baru nanti tinggal datang ke Satlantas untuk menukarkan dengan SKIJ,” beber Bakharuddin.
Bakharuddin menambahkan selain SIM, stok material pembuatan pelat nomor di Jateng juga masih dalam kategori aman. Material pembuatan pelat nomor justru baru saja mendapat pengiriman dari pusat setelah pekan lalu mengalami kelangkaan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya