SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada jajaran Dinas Arsip dan Perpustakaan Jateng, Senin (13/1/2020). (Antara-Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memang dikenal aktif di media sosial terutama Twitter. Suami Siti Atikoh ini baru-baru ini menanggapi cuitan netizen yang menyebutnya sebagai gubernur yang kerjanya hanya seremonial.
Hal ini bermula ketika Ganjar Pranowo meninjau korban banjir di Kudus, Jateng, yang mengungsi di balai desa setempat, Kamis (20/2/2020).
Dalam video yang diunggah oleh pengguna akun Twitter @Aryprasetyo85, Ganjar Pranowo tampak berbincang dengan pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak.
Unik! Kampung di Boyolali Ini Namanya Koplak
Unik! Kampung di Boyolali Ini Namanya Koplak
"Pokokke sehat kabeh, wonten sing sakit mboen niki [pokoknya sehat semua, ada yang sakit enggak ini]? tanya Ganjar kepada pengungsi.
Hal tersebut ditanggapi oleh netizen pengguna akun @ken_mrizal. Dalam cuitannya tersebut, dia mempertanyakan langkah Ganjar Pranowo yang hanya berkunjung untuk menanggulangi kemiskinan.
6.000 RTLH di Sukoharjo Belum Direhab, Bisakah Kelar Tahun 2021?
Tak selang berapa lama, pengguna akun Twitter Ganjar Pranowo menanggapinya dengan santai. Dia mengajak netizen tersebut untuk ikut berjalan-jalan keliling Jateng.
"Saya Ganjar bukan Ginanjar, mudah2an anda salah org. Apakah Anda mau bsk sy ajak jalan2 di Jateng. Siapa tahu anda bs kasih masukan ke saya," jawab lelaki yang dijuluku Gubernur Garis Lucu ini.
Ajakan Ganjar Pranowo itu disambut hangat oleh netizen lainnya. Pengguna akun Twitter @victorpangkey yang berkomentar di cuitan Ganjar Pranowo itu meminta @ken_mrizal untuk menanggapi permintaan tersebut.
Pembebasan Lahan untuk Bendungan Jlantah Karanganyar Berlanjut Tahun Ini
"Buat Mas @ken_mrizal ini adalah kesempatan yg baik, kmu sdh diundang pak Gubernur Jateng, saatnya kamu berikan feedback dan saran2 agar kebijakan2 pak Gubernur bermanfaat bagi rakyat. Buktikanlah bahwa kamu bukan sekedar nyinyir tanpa ada makna selain kebencian," ungkap pengguna akun @victorpangkey.
Menurut pengakuan netizen pengguna akun @AnakKolong__, netizen pengguna akun @ken_mrizal adalah sosok yang kerap memberikan propaganda khilafah. Bahkan, dia mengklaim melaporkan pengguna akun @ken_mrizal Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pernah Uji Nyali di Jembatan Maut Ngete Colomadu Karanganyar? Begini Kondisinya Sekarang
"Mas @ganjarpranowo, maaf jika diluar konteks, pemilik akun @ken_mrizal adalah PROPAGANDIS KHILAFAH & menuding scr Insinuatif bhw Almh. Ibu kandung saya PELACUR GERWANI.Sy sdh memberikan kesempatan utk menyampaikan permohonan maaf, tapi tdk diindahkan & sy lapor ke
@PoldaJogja," beber pengguna akun @AnakKolong__.
Saya Ganjar bukan Ginanjar (mudah2an anda salah org. Apakah anda mau bsk sy ajak jalan2 di Jateng. Siapa tahu anda bs kasih masukan ke saya. https://t.co/WJHQp9ifcH
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 23, 2020