SOLOPOS.COM - Ilustrasi hewan kurban di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Menjelang perayaan Iduladha 1444 H/2023, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, mengingatkan panitia kurban untuk merebus jeroan hewan kurban sebelum dibagikan.

Dijelaskan Edy, hal itu dilakukan untuk mencegah penularan berbagai macam penyakit pada daging kurban yang dibagikan ke masyarakat. “Sebaiknya jeroan yang dibagikan ke masyarakat direbus dahulu,” katanya, Rabu (28/6/2023).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pihaknya menekankan jeroan hijau seperti di bagian perut, usus, dan lainnya itu harus dicuci bersih dan direbus sebelum dibagikan ke Warga. “Karena kita tahu, di dalam jeroan hijau itu banyak sekali tinggal mikroba atau bakteri yang bisa membuat jeroan itu tidak higienis,” tegas Edy.

Sementara untuk jeroan merah seperti jantung, paru-paru, hati, dan limpa, memang tidak harus direbus dahulu. Tapi, menurutnya, akan lebih baik jika jeroan merah itu juga turut direbus sebelum dibagikan supaya menjaga kebersihan dan higienitas.

Tidak hanya itu, sebaiknya Jeroan itu tidak dicampur dengan daging saat dimasukkan ke kantong plastik. Lagi-lagi, sambungnya, hal ini untuk menjaga kebersihan jeroan dan daging itu sendiri saat sampai ke tangan masyarakat.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengolah limbah hewan kurban. “Caranya bagaimana? Yaitu dikubur ke tanah yang dilubangi untuk membuang segala jenis limbah pada hewan kurban yang sudah dipotong seperti darah dan rumen isi perut hewan kurban itu,” jelas Edy.

Pihaknya juga mengimbau untuk tidak membuang limbah hewan kurban yang sudah dipotong ke sungai. Membuang limbah di sungai bisa menyebabkan penyakit menular lainnya, tidak hanya pada hewan tapi juga ke manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya