SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, selama Agustus 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Selama Agustus 2014, tingkat penyaluran pertamax mencapai 97.799 liter, sedangkan tingkat penyaluran pertamax selama Juli 2014 hanya 87.507 liter,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri di Kudus, Rabu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pihaknya mencatat penjualan pertamax selama ini memang fluktuatif. Akan tetapi, kata dia, penjualannya cenderung mengalami peningkatan.

Ia mengatakan lonjakan permintaan pertamax selama Agustus 2014 merupakan data sementara dari sembilan SPBU di Kudus.

Hingga saat ini, katanya, jumlah SPBU di Kudus tercatat 15 unit.

“Hanya saja, hingga kini belum semua SPBU menyampaikan laporan penjualan pertamaxnya,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Peningkatan permintaan tersebut, kata dia, disebabkan adanya kebijakan kendaraan dinas pemerintah maupun BUMD dan BUMN harus mengonsumi pertamax.

Selain itu, kata dia, selisih harga antara premium dengan pertamax juga semakin sedikit, sehingga banyak pemilik kendaraan yang mulai beralih ke pertamax.

Kenaikan tersebut, kata dia, diikuti pula dengan kenaikan penjualan solar bersubsidi selama Agustus 2014 yang mencapai 3,6 juta liter, sedangkan pada Juli 2014 tercatat 2,5 juta liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya