DISTRIBUSI BBM : Pemprov Jateng Berharap Pasokan Solar untuk Pembangkit Listrik di Karimunjawa Stabil

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Distribusi BBM untuk pembangkit listrik tenaga disel di Karimunjawa, Jepara menuai perhatian Pemprov Jateng. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berharap pasokan solar bisa lancar 

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan pasokan bahan bakar minyak jenis solar untuk pembangkit listrik tenaga diesel di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dapat stabil sehingga tidak mengganggu aliran listrik di wilayah setempat.

“Hingga saat ini aliran listrik di Karimunjawa masih belum stabil dan salah satu penyebabnya adalah terkait dengan ketersediaan pasokan solar,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (6/1/2015).

Ganjar mengaku telah menghubungi PT Pertamina terkait dengan permasalahan mengenai pasokan solar ke Kepulauan Karimunjawa itu.

Sebelumnya, Ganjar juga sudah menginstruksikan jajaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral setempat segera berkoordinasi dengan pihak terkait menyelesaikan masalah pasokan listrik di Kepulauan Karimunjawa.

External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah Roberth MV Dumatubun yang ditemui terpisah mengungkapkan bahwa pasokan solar ke Kepulauan Karimunjawa itu terkendala oleh faktor cuaca.

“Jika tidak terkendala persoalan cuaca, maka pengiriman solar akan tepat waktu sehingga tidak mengganggu aliran listrik di Karimunjawa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PT Pertamina bukan merupakan penjual langsung BBM kepada masyarakat, melainkan ada agen penghubung seperti pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum.

“SPBU secara rutin membeli BBM dari kami, namun di Karimunjawa tidak memungkinkan pembelian BBM dilakukan setiap hari karena agen penghubung mebeli serta mengirimkan solar ke Karimunjawa dalam jangka waktu dan jumlah tertentu,” katanya.

Selain itu, kata dia, pengiriman solar ke Karimunjawa tidak bisa disamakan dengan di daerah lain di Pulau Jawa yang bisa ditempuh melalui jalur darat.