SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk tangki Pertamina (JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, CILACAP—PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan sebagian Kabupaten Brebes tetap lancar meskipun terjadi kemacetan di jalur Jateng selatan.

“Hingga saat ini, penyaluran BBM tetap lancar. Bahkan, belum ada SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang mengalami kekosongan akibat keterlambatan pengiriman pasokan dari Pertamina Terminal BBM Maos,” kata Supervisor PT Pertamina Patra Niaga Maos Gde Pramita, seperti dikutip Antara, Senin (11/8/2014).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Gde Pramita mengakui, sejak adanya pengalihan arus kendaraan dari jalur pantai utara (pantura) ke jalur selatan Jateng akibat perbaikan Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, arus kendaraan yang melintas di jalan nasional itu sering mengalami kemacetan.

Menurut Gde, salah satu ruas jalan yang sering mengalami kemacetan parah, yakni jalan penghubung jalur selatan dengan jalur pantura khususnya ruas Pekuncen, Kabupaten Banyumas, hingga Bumiayu, Kabupaten Brebes.

“Mobil tangki yang berangkat kemarin [Minggu], baru pulang tadi pagi akibat kemacetan di Pekuncen. Namun kami telah mengirimkan pasokan menggunakan mobil yang lain karena kami tidak mungkin menunggu kepulangan mobil tangki dari Bumiayu,” kata Gde.

Selain itu, dia mengatakan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap guna melakukan pengawalan terhadap mobil tangki BBM saat terjadi kemacetan.

“Bahkan tadi pagi, seluruh awak mobil tangki (AMT) mengikuti penyuluhan mengenai tata cara mengemudi yang disampaikan oleh personel Satlantas Polres Cilacap yang dilanjutkan dengan praktik. Sejumlah sopir sering kali bingung apa yang harus dilakukan karena saat mendapat pengawalan, sering kali ada mobil lain yang ikut,” katanya.

Dia mengakui bahwa kegiatan penyuluhan dan praktik mengemudi dengan pengawalan polisi itu sempat menimbulkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat.

Bahkan, kata dia, ada yang menduga jika para AMT melakukan aksi unjuk rasa karena mereka terlihat duduk-duduk di sekitar Terminal BBM Maos, sedangkan armadanya diparkirkan di pintu masuk.

“Padahal, para AMT sedang mengikuti penyuluhan dan praktik mengemudi dengan pengawalan polisi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya