Jateng
Selasa, 14 Oktober 2014 - 22:50 WIB

DISTRIBUSI ELPIJI : HET Gas Melon di Kudus Diusulkan Rp18.000 Per Tabung

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Harga eceran tertinggi (HET) elpiji ukuran tiga kilogram di tingkat konsumen di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diusulkan sebesar Rp18.000 per tabung, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti.

Advertisement

“Alasan mengusulkan HET hingga Rp18.000 per tabung karena selama ini harga jual di tingkat konsumen memang mencapai angka itu. Bahkan ada yang menjual lebih dari harga tersebut,” ujarnya, ditemui usai rapat koordinasi untuk membahas HET elpiji 3 kg bersama agen elpiji di Kudus serta sejumlah SKPD seperti dikutip Antara, Selasa (14/10/2014).

Dengan adanya HET tersebut, dia berharap, tidak ada lagi pengecer yang menjual elpiji bersubsidi melebihi HET.

Advertisement

Dengan adanya HET tersebut, dia berharap, tidak ada lagi pengecer yang menjual elpiji bersubsidi melebihi HET.

Jika masih ditemukan pengecer yang menjual melampaui HET, kata dia, akan ditindak tegas.

Apabila penjualnya dinilai sulit diingatkan, kata dia, pangkalan elpiji akan diminta untuk mencoret namanya dari daftar pelanggan.

Advertisement

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat SK tersebut disetujui oleh bupati sehingga bisa disosialisasikan kepada pangkalan elpiji di Kudus,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, ratusan pangkalan elpiji 3 kg di Kudus akan diundang untuk mengikuti sosialisasi HET elpiji 3 kg tersebut.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, surat keputusan Gubernur Jateng tertanggal 2 Juni 2014 dijelaskan bahwa bupati atau walikota se-Jateng diminta menetapkan HET elpiji 3 kg di tingkat konsumen.

Advertisement

Sesuai SK tersebut, HET berlaku pada titik serah sub penyalur/pangkalan yang berada di wilayah radius 0-60 kilometer dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji sebesar Rp14.000/tabung.

HET elpiji 3 kg yang ditetapkan kabupaten, merupakan harga jual elpiji dari pangkalan ke konsumen yang diperkirakan lebih dari Rp14.000/tabung.

Beberapa waktu lalu, Hiswana Migas Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta juga menetapkan keseragaman harga jual elpiji dari pihak agen elpiji ke pangkalan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif