Jateng
Senin, 13 Oktober 2014 - 19:08 WIB

DISTRIBUSI ELPIJI TIGA KILOGRAM : Masih 1,62 Juta Tabung, Stok untuk Kudus Aman

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Pasokan elpiji 3 kilogram untuk masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, selama tiga bulan ke depan dipastikan tersedia dalam jumlah memadai.

Advertisement

“Alokasi yang diterima Kudus selama 2014 tercatat sebanyak 6,12 juta tabung, sedangkan yang tersalurkan hingga September 2014 tercatat sebanyak 4,5 juta tabung,” kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri seperti dikutip Antara, Senin (13/10/2014).

Dengan sisa alokasi yang masih mencapai 1,62 juta tabung, kata dia, masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kudus selama tiga bulan ke depan.

Advertisement

Dengan sisa alokasi yang masih mencapai 1,62 juta tabung, kata dia, masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kudus selama tiga bulan ke depan.

Apalagi, lanjut dia, rata-rata penyaluran per bulan bisa mencapai 540.000 tabung.

Alokasi elpiji 3 kg tahun ini, kata dia, jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2013 yang hanya 5,66 juta tabung.

Advertisement

Sementara penyaluran elpiji selama ini, kata dia, memang berfluktuasi, karena pada bulan September 2014 tercatat dalam sebulan hanya 483.880 tabung, sedangkan bulan Agustus 2014 mencapai 508.200 tabung.

Informasi beberapa warga kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi, kata dia, hanya bersifat temporer karena nantinya pasokan dipastikan kembali normal.

“Kami juga melakukan monitoring di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan adanya informasi terjadinya kelangkaan elpiji bersubsidi,” ujarnya.

Advertisement

Dampak kenaikan harga jual elpiji 12 kg yang mendorong terjadinya migrasi pengguna elpiji nonsubsidi ke 3 kg, kata dia, dimungkinkan masih ada sehingga di lapangan terjadi lonjakan permintaan.

Akan tetapi, lanjut dia, dampak tersebut hanya bersifat sementara karena nantinya pengguna elpiji 12 kg elpiji kembali menggunakan elpiji nonsubsidi karena pertimbangan lebih tahan lama.

Selain itu, kata dia, dampak tersebut juga sudah diantisipasi dengan mengajukan penambahan pasokan elpiji 3 kg ke PT Pertamina.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif