SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Tim Pengawasan Pengendalian Penggunaan BBM dan Elpiji Tertentu Provinsi Jawa Tengah melakukan pemantauan harga eceran tertinggi elpiji ukuran tiga kilogram di Kabupaten Temanggung.
Koordinator tim Eliana di Temanggung, Kamis, mengatakan, berdasarkan pemantauan di beberepa agen tidak ditemukan harga elpiji di atas harga eceran tertinggi.
Tim pengawasan tersebut terdiri atas sejumlah instansi yang berkaitan dengan pengelolaan migas, antara lain dari Dinas Energi Sumberdaya Mineral, Polda, Dinas Perindustrian, dan Dinas perkebunan.
Pada kesempatan tersebut, tim melakukan pemantauan, antara lain di agen elpiji Kebon Arum, SPBE Kedu, pangkalan elpiji di Kauman Parakan, dan SPBU di Parakan.
Eliana mengatakan, kedatangan tim pengawas untuk memantau HET elpiji tiga kilogram dan juga memantau isu kelangkaan bahan bakar tersebut.
“Secara umum tidak ada yang melanggar HET. Memang ditemukan harga Rp14.250 per tabung ukuran tiga kilogram, tetapi ini karena ada ongkos kirim,” ucapnya seperti dikutip Antara, Kamis (25/9/2014).
Ia mengatakan, harga eceran tertinggi di pangkalan sesuai SK Gubernur Jawa Tengah adalah Rp14.000 per tabung dan harga di tingkat agen Rp12.750 per tabung.
Ia menuturkan, Untuk kecukupan elpiji bersubsidi tidak ada permasalahan karena berdasar kuota telah memenuhi asal tidak ada penyimpangan.
“Jika berdasar analisa akan terjadi kekurangan maka harus minta tambahan kuota, seperti di Temanggung saat ini ada peningkatan aktivitas masyarakat selama masa panen tembakau,” ujarnya.
Pemilik agen elpiji Kebon Arum, Kuswanto mengatakan, pada akhir-akhir ini permintaan elpiji ukuran tiga kilogram meningkat karena saat ini sedang panen tembakau.
