Jateng
Senin, 11 Februari 2019 - 12:50 WIB

Distribusi Logistik Pemilu Tak Dikawal, Bawaslu Jateng Desak KPU Lebih Serius

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah mendesak komisi pemilihan umum (KPU) setempat bersikap lebih serius dalam distribusi berbagai logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara bertahap ke berbagai daerah.

“Hasil pengawasan jajaran kami di Jawa Tengah ditemukan distribusi beberapa item logistik pemilu tanpa ada pengawalan dan keamanan sehingga sangat rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatin di Kota Semarang, Jateng, Minggu (10/2/2019).

Advertisement

Selain itu, distribusi dan penerimaan surat suara juga seperti tanpa ada perencanaan, bahkan tanpa jadwal, tanpa pemberitahuan sehingga terkesan mendadak. Alhasil, jajaran KPU di daerah tampak tak memiliki persiapan yang memadai dalam menerima logistik Pemilu 2019 tersebut.

Ia menyebutkan persiapan KPU Kabupaten Purworejo tidak memadai sehingga ada logistik yang menunggu sehari semalam karena tenaga bongkar yang bekum siap. Di Kabupaten Kudus, kata dia, harus memindah logistik karena gudang surat suara masih ditempati logistik dukungan alat kelengkapan lainnya.

Bawaslu Provinsi Jateng juga menemukan adanya satu mobil pengangkut logistik yang dipergunakan untuk dua kabupaten berbeda, yaitu Kabupaten Kendal dan Rembang. Menurut dia, hal tersebut rawan dan rentan terjadinya surat suara yang tertukar karena Kendal dan Rembang berbeda daerah pemilihan.

Advertisement

Ia menyayangkan kondisi tersebut, sebab sesuai dengan ketentuan, distribusi logistik harus ada pengawalan petugas keamanan dengan perencanaan yang jelas sehingga bisa tepat, efektif, dan tidak menimbulkan kerawanan. Menurut dia, jajaran bawaslu kabupaten/kota di Jateng kesulitan melakukan pengawasan karena tidak adanya jadwal yang jelas terkait dengan pengiriman logistik Pemilu 2019.

“Kendati demikian, karena jajaran bawaslu tetap memonitor pergerakan logistik maka kedatangan yang tanpa jadwal tersebut tetap terdeteksi jajaran kami,” katanya.

Berdasarkan data Bawaslu Provinsi Jateng, baru 13 daerah dari 35 kabupaten/kota yang telah menerima pengiriman logistik surat suara Pemilu 2019. Ke-13 daerah itu adalah Kota Tegal, Pekalongan, Magelang, Salatiga, Surakarta, Kabupaten Kendal, Kudus, Purworejo, Rembang, Blora.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif