SOLOPOS.COM - Kondisi truk yang menabrak tembok Perumahan Permata Garden, Gunungpati, Semarang, Selasa (4/7/2023). (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, Semarang — Sebuah truk bermuatan bata ringan atau hebel menabrak tembok pembatas Perumahan Permata Garden, tepatnya di Jalan Mr. Koesbiyono Tjondrowibowo, Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (4/7/2023). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, truk menabrak tembok pembatas di halaman perumahan dengan kondisi terguling. Sementara muatannya tumpah dan berceceran. Sebagian tembok perumahan itu juga roboh.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kanit Lantas Polsek Gunungpati, Aipda Muslim, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Truk saat itu melaju dari arah Ungaran menuju arah Unnes Semarang. Diduga saat itu truk mengalami rem blong dan sopir tidak bisa menguasai kendaraanya.

“Telah terjadi kecelakaan truk bermuatan hebel, tepatnya di depan Perumahan Permata Garden Gunungpati sekitar pukul 09.15 WIB. Disebabkan selang angin pada truk tersebut mengalami kebocoran,” kata Muslim saat ditemui di lokasi, Selasa (4/7/2023).

Ia menjelaskan, sopir truk tersebut sebenarnya sudah berusaha menghentikan kendaraannya namun truk terus berjalan. Beruntung, kondisi jalan sedang sepi dan truk langsung menabrak tembok perumahan yang berbatasan dengan kebun kosong.

“Selang angin bocor. Kemudian mau cari tempat lokasi untuk berhentikan tru. Tapi tidak bisa dan rem terus blong, akhirnya menabrak tembok pembatas. Alhamdulillah kondisi jalan sedang sepi,” jelasnya.

Sopir truk berpelat nomor N 9113 OV itu pun hanya mengalami luka ringan di kepala. Ia pun langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.

“Tidak ada korban, korban [luka ringan] hanya sopir truk,” sebutnya.

Setiawan, sopir truk tersebut membenarkan jika selang anginnya mengalami kebocoran. Ia sempat ingin memberhentikan kendaraanya namun tidak berhasil.

“Terasa blong dari tanjakan situ, mau mengirim hebel ke Pogung. Tapi tiba-tiba selangnya njeprot putus gitu. Mau berhenti tapi presneling-nya enggak bisa dioper, terus cari tempat kosong. Untung saat itu jalan sedang sepi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya