Jateng
Sabtu, 9 Mei 2020 - 12:30 WIB

Ditelepon & Ditawari Jokowi Tambah Bansos, Ganjar Menolak: Izinkan Kami Berkreasi

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengimbau buruh tak melakukan demo saat Hari Buruh atau May Day.(Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan membahas tentang pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Dalam sambungan telepon itu, Ganjar mengaku kepada Jokowi sedang mengupayakan berbagai cara, termasuk mengoptimalkan kearifan lokal dalam pemberian bansos.

Advertisement

Round Up Covid-19 Wonogiri: Kasus Positif Tak Bertambah, PDP Tinggal 3 Orang

"Presiden telepon saya, 'Pak Gubernur, gimana pelaksanaannya?'. [Ganjar bilang] 'izin Bapak, kami memodifikasi beberapa'. [Kata Jokowi] 'oh iya, silakan, silakan'. [Ganjar menjelaskan] 'izin Bapak, yang ini kita ikuti, tapi yang ini kita coba lakukan dengan kearifan lokal'," terang Ganjar Pranowo dilansir Detik.com, Sabtu (9/5/2020).

Advertisement

"Presiden telepon saya, 'Pak Gubernur, gimana pelaksanaannya?'. [Ganjar bilang] 'izin Bapak, kami memodifikasi beberapa'. [Kata Jokowi] 'oh iya, silakan, silakan'. [Ganjar menjelaskan] 'izin Bapak, yang ini kita ikuti, tapi yang ini kita coba lakukan dengan kearifan lokal'," terang Ganjar Pranowo dilansir Detik.com, Sabtu (9/5/2020).

Bahkan, Jokowi sempat menawarkan tambahan bantuan terkait bansos kepada Ganjar. Tetapi, hal tersebut ditolaknya.

Solopos Hari Ini: Pendaftar PPDB Bisa Pilih 5 SMP

Advertisement

Ganjar mengatakan sudah seharusnya pemerintah daerah untuk tidak lagi membebani pemerintah pusat. Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah kekuatan lokal untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Geger! Ditemukan Mayat di Gading Solo, Diduga Meninggal 3 Hari Lalu

"Memang di antara kita ini mendapatkan amanah sebagai pemimpin, kecuali kita enggak kuat betul, kecuali kita sudah menyerah betul. Tapi, seandainya enggak, ya, kita dituntut untuk berkreasi menggunakan tim yang ada, menggunakan jejaring yang ada untuk kita selesaikan. Saya kira semua punya pengalaman lah ya," ucap Ganjar.

Advertisement

Anggaran Rp1,4 Triliun

Sejalan dengan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo akan fokus memberikan bansos kepada masyarakat miskin. Pemprov Jateng telah menyiapkan anggaran dengan total Rp1,4 triliun untuk penanganan Covid-19. Di mana mayoritas akan digunakan bansos ke masyarakat.

“Ada sekitar 1,8 juta masyarakat yang kami jadikan sasaran untuk program bantuan sosial itu. Anggaran Rp1,4 triliun tersebut, sebagian besar, yakni Rp1 triliun, lebih kami alokasikan untuk itu, beber Ganjar sebagaimana diberitakan Jatengprov.go.id, Kamis (2/4/2020).

Indogrosir Sleman Jadi Klaster Besar Covid-19 di DIY

Advertisement

Rencanannya, bantuan sosial tersebut akan diberikan senilai Rp200.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Ganjar berharap bentuk bantuannya bukan berupa uang, melainkan barang atau kebutuhan pokok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif