Jateng
Jumat, 25 Januari 2019 - 20:50 WIB

Diterjang Puting Beliung, Bangunan SD di Semarang Porak Poranda

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir membuat sebuah bangunan sekolah dasar (SD) porak poranda. Sekolah itu tak lain adalah SD Srondol Kulon 01 yang terletak di kawasan Banyumanik, Semarang.

Salah seorang guru SD Srondol Kulon 01, Ana Maya Sari, mengatakan peristiwa angin puting beliung yang menerpa sekolahnya terjadi Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Advertisement

“Saat itu cuaca memang enggak hujan. Tapi anginnya kencang dan kayak ada angin puting beliung,” ujar Ana saat dijumpai Semarangpos.com di lokasi kejadian, Jumat (25/1/2019).

Angin puting beliung itu, lanjut Ana, langsung menerjang bangunan sekolah. Setidaknya ada dua ruangan yang terdampak angin kecang itu, yakni kantin dan ruang kelas VB.

Advertisement

Angin puting beliung itu, lanjut Ana, langsung menerjang bangunan sekolah. Setidaknya ada dua ruangan yang terdampak angin kecang itu, yakni kantin dan ruang kelas VB.

“Untungnya pas kejadian sebagian besar siswa sudah pulang. Hanya tinggal anak kelas VI dan peserta ekstrakulikuler. Alhamdulillah semua selamat karena jam istirahat dan enggak jajan di kantin sekolah,” imbuh Ana.

Advertisement

Sementara, ruang kelas VB yang bersebelahan dengan kantin juga terkena imbas. Dinding ruang kelas itu mengalami retak-retak akibat terpaan angin kencang.

“Untung enggak ada korban jiwa. Guru-guru yang biasa jajan di kantin kebetulan saat itu sedang berada di ruang guru,” imbuh Ana.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kejadian itu sempat membuat siswa panik. Beberapa siswa bahkan mengalami luka ringan akibat terkena pecahan genting dan kaca. “Luka sedikit, cuma lecet,” ujar siswa kelas VI, M. Arga.

Advertisement

Arga mengaku saat kejadian itu sempat panik. Ia dan teman-temannya pun langsung lari ke lokasi yang lebih aman untuk berlindung. “Serem. Sebelum kejadian, awannya terlihat bulat kayak UFO (piring terbang). Setelah itu genting berterbangan dan ada beberapa barang yang mengenai kaca. Saya sempat kena pecahan kaca,” ujarnya sambil menunjukkan bekas luka di bagian siku.

Kendati baru diterpa musibah bencana angin ribut, pihak sekolah tidak meliburkan siswanya. Kegiatan belajar mengajar di SDN Srondol Kulon 01 tetap digelar seperti biasa.

Advertisement

Siswa yang ruang kelasnya terdampak angin pun harus menjalani kegiatan belajar di luar ruangan. Sementara sisanya melaksanakan kegiatan belajar di ruang guru.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif