Solopos.com, SALATIGA — Sebuah mobil sedan yang terparkir di halaman Wisma Tamu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (10/9/2023). Diduga kebakaran ini diakibatkan power bank yang terlalu panas.
Mobil berpelat nomor AA 1236 FE tersebut milik Raden Onny Aditya Hermawan, warga Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, itu terparkir di halaman Wisma Tamu UKSW, Jl. Adi Sucipto, Kota Salatiga. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Dua mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Salatiga dikerahkan untuk memadamkan api. Namun besarnya kobaran api langsung membuat mobil ludes terbakar. Kini mobil sedan tersebut hanya tinggal kerangka akibat terbakar hebat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut bermula korban sedang mengikuti ibadah Minggu di gereja yang lokasinya di dalam kompleks Wisma Tamu UKSW.
Selang 30 menit, tiba-tiba mobil terbakar dengan sumber api berasal dari jok belakang. Karyawan Wisma Tamu UKSW berupaya untuk memadamkan api dengan menyiramkan air seadanya.
Namun tidak mampu memadamkan api yang begitu cepat menjalar ke seluruh isi mobil. Selain itu, angin yang cukup kencang membuat api cepat menyebar.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Suwarji, mengetahui ada yang terbakar karena kepulan asap membumbung tinggi. Sehingga dirinya langsung menginformasikan kepada jemaat jika ada mobil terbakar.
“Tahu-tahu ada asap hitam ngebul, langsung saya keluar dan bilang jemaat di dalam kalau ada mobil terbakar,” kata Suwarji.
Diduga sumber api berasal dari sebuah power bank yang berada di atas jok mobil bagian belakang.
“Katanya ada power bank di taruh di belakang, asapnya juga dari belakang. Kata yang punya gitu. Power banknya juga sudah melendung, power bank nya juga kepanasan akibat sinar matahari di belakang. Jadi langsung membakar,” ungkapnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit dengan bantuan dua mobil Damkar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Lokasi parkir sepi tidak ada orang saat terjadi kebakaran. Akibat kebakaran ini pemilik mobil mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
