Jateng
Rabu, 19 Mei 2021 - 05:30 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Di Grobogan Terbakar, Kerugian Rp130 Juta

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah rumah di Kecamatan Grobogan ludes terbakar, kerugian akibat kejadian Selasa (18/5/2021) malam diperkirakan mencapai Rp130 juta. (Solopos.com/Polsek Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Diduga akibat korsleting, rumah milik Ahmad Rusdi, 39, warga Dusun Turi, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan ludes terbakar pada Selasa (18/5/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pukul 18.30 WIB. Saat kejadian penghuni sedang pergi, sehingga rumah saat itu dalam kondisi kosong.

Advertisement

Kebakaran kali pertama diketahui oleh beberapa warga yang melintas di depan rumah Ahmad Rusdi. Mereka melihat ada nyala api di bagian atap rumah korban.

Warga pun berteriak kebakaran sehingga menarik perhatian warga lainnya. Mereka pun segera mendatangi lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya.

Advertisement

Warga pun berteriak kebakaran sehingga menarik perhatian warga lainnya. Mereka pun segera mendatangi lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Ini Daerah di Jateng yang Alami Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran

Hanya saja api sudah terlanjur membesar karena sebagian besar bangunan rumah berbahan kayu. Warga pun kesulitan memadamkan api, mereka pun segera melaporkan kejadian ini ke pos pemadam kebakaran.

Advertisement

Menurut Kapolsek Grobogan Iptu Parjin bahan utama bagunan rumah yang dari kayu membuat rumah dengan cepat terbakar. Tak hanya bangunan rumah, namun sejumlah barang berharga juga ikut terbakar. Antara lain, satu unit sepeda motor RX King, perhiasan emas, uang tunai, dan dokumen penting.

Baca juga: Nahkoda Perahu Terbalik Waduk Kedungombo Sudah Larang Semua Penumpang Naik

Diduga Korsleting


Polisi dan warga berada di rumah milik Ahmad Rusdi di Kecamatan Grobogan yang ludes terbakar pada Selasa (18/5/2021) malam. (Solopos.com/Polsek Grobogan)

“Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp130 juta. Untuk penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas Kapolsek Grobogan kepada wartawan.

Advertisement

Iptu Parji pun mengimbau warga agar senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran . Dia mengingatkan warga agar memeriksa kompor, perapian di kandang sapu dan dipastikan sudah padam sebelum keluar rumah.

“Cek juga peralatan listrik, apakah sesuai standar keamanan atau tidak. Ini untuk mencegah terjadinya kebakaran,” imbuh Kapolsek Grobogan.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif