Jateng
Selasa, 20 Desember 2022 - 14:24 WIB

Ditlantas Jateng Siapkan 252 Posko Nataru & Skenario Lalu Lintas

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan 252 pos jaga untuk mengatur lalu lintas saat arus mudik dan arus balik pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan skenario one way dan contraflow guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho, memprediksi pemudik bakal datang ke Jateng pada 23 hingga 24 Desember 2022. Sedangkan arus balik, diprakirakan bakal terjadi pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Advertisement

“Jadi semua pos pengamanan itu ada 252 yang berada di beberapa titik untuk objek pengamanan. Terus nanti akan kita siapkan one way termasuk contraflow,” ujar Agus seusai mengikuti Rakor Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Candi 2022 di Hotel MG Setos Semarang, Senin (19/12/2022).

Tak hanya itu, Ditlantas Jateng juga telah menyiapkan lima jalur untuk memecah kepadatan arus lalu lintas. Yakni di jalan tol, Pantura, arteri, jalan lintas tengah dan selatan.

“Skenario pertama yang akan kita lakukan ya one way. Kemudian pada tataran Polda Jateng, kita juga melakukan kebijakan lokal, khususnya di Kota Semarang menuju Solo,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga: Ditlantas Polda Jateng Siapkan Lima Jalur untuk Pecah Kemacetan saat Nataru

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Erry Derima Ryanto, mengatakan telah menyiapkan enam posko untuk membantu mengatasi kepadatan arus. Sedangkan untuk petugas posko yang disiapkan, ada sekira 200 orang personel dan belum keseluruhan gabungan dari 35 Dishub kabupaten/kota.

“[Enam posko] ada di wilayah Semarang, Pati, Surakarta, Magelang, Purwokerto dan Pekalongan. Sedangkan untuk posko terpadu ada 50-an. Kemudian balai dan terminal 150-an,” beber Erry.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif