SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas di gerbang Tol Kalikangkung menjelang arus mudik lebaran tahun 2022. (Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) menilai kebijakan one way atau satu arah akan menyebabkan kerawanan kepadatan di exit tol. Sehingga, pihaknya telah menyiapkan jalur pantura jika one way (satu arah) diterapkan di ruas tol.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Suryonugroho, mengatakan rencananya one way untuk arus mudik akan dilaksanakan dari Kilometer 47 Cikampek hingga Kilometer 414 gerbang Tol Kalikangkung. Sementara untuk arus balik one way akan dilakukan dari Kilometer 414 gerbang Tol Kalikangkung hingga Kilometer 47 Cikampek dan bahkan bisa sampai Halim Perdana Kusuma.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kami telah siap melaksanakan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap saat puncak mudik lebaran. Di pantura memang ada titik tertentu kerawanan, tapi kami telah menyiapkan pos pengamanan,” kata Agus, Sabtu (23/4/2022).

Ia juga tidak menampik apabila pemberlakuan one way bisa menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di wilayah Batang dan Mangkang. Kendati demikian, dipatikan tidak terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut.

“Tidak akan terjadi kemacetan tetapi arus tetap mengalir,” pungkas dia.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Ada 4 Variabel yang Harus Diperhatikan Saat Mudik

Kerawanan kepadatan arus lalu lintas, jelas Agus, akan terjadi di daerah Bawen dan Pejagan. Sebab, ruas jalan Pejagan merupakan pertemuan arus dari Jakarta yang akan menuju jalur tengah dan selatan.

“Wilayah pejagan akan terjadi perlambatan arus. Tapi sudah kami kelola, baik dari segi rekayasa lalu lintas maupun menyiapkan pos pengamanan di pintu exit Pejagan,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia menerangkan saat penerapan one way, arus kendaraan dari Jakarta menuju Tol Kalikangkung akan dikeluarkan di pintu tol Krapyak. Jika terjadi kepadatan arus lintas, maka akan diterapkan contra flow di ruas jalan Kota Semarang.

“Bahkan akan dilakukan one way juga. Ini sudah kami siapkan skenarionya, Sebab dari arah Jawa Barat arus kendaraan ada yang keluar di Brebes, maupun Kendal. Jadi nanti kita lihat arus yang ada di Krapyak maupun di Banyumanik,” lanjut dia.

Baca Juga: Hindari Kepadatan, Pemerintah Imbau Warga untuk Mudik Lebih Awal

Kepadatan lalu lintas juga akan terjadi di wilayah Banyumanik hingga Bawen pada arus mudik maupun arus balik. Namun, pihaknya hanya akan memberlakukan one way secara lokal.

Terkait sejumlah ruas jalan yang masih dalam tahap perbaikan, Agus mengakui hal tersebut memang masih ada. Namun, dari hasil kordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan masih bisa dilewati.

Baca Juga: Ini 3 Program Mudik Gratis 2022 ke Solo, Lengkap Syarat dan Cara Daftar 

“Yang bersangkutan PUPR telah siap bahwa jalan yang sedang perbaikan tersebut bisa dilalui,” beber dia.

Terkait kondisi arus kendaraan saat ini, Agus menilai masih belum terjadi lonjakan yang signifikan. Namun jika dibandingkan sebelumnya, ada peningkatan arus lalu lintas sekitar 9 persen dari arah Jakarta dan 3 persen menuju Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya