SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, </strong><strong>SEMAR</strong><strong>ANG —</strong> Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) tengah rajin menyatroni tempat-tempat hiburan malam di Kota Semarang demi menangkal peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Langkah polisi itu membuat gugup wanita pemandu lagu yang bekerja di rumah-rumah hiburan karaoke.</p><p>Tampaknya, wanita pekerja tempat hiburan malam di Kota Semarang yang sejatinya biasa bergaul dengan para lelaki itu gentak juga tatkala melihat puluhan anggota polisi datang menggelar razia narkoba. Seketika aktivitas terhenti dan mereka bersama pengunjung mengikuti arahan polisi untuk melakukan tes urine.</p><p>Razia yang digelar Subdit I dan Bagian Opsnal Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah itu menyasar tempat-tempat hiburan di Kota Semarang. Dalam razia itu, polisi mendatangi tiga tempat karaoke, di antaranya V Six, ANZ, Karaoke Zeus Grand Edge.</p><p>"Kami melakukan razia tempat hiburan malam di wilayah Semarang Selatan dan Semarang Utara. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut perintah dari pimpinan dan telegram Kapolri untuk melaksanakan razia narkoba serentak setiap akhir pekan," ujar Kasubdit I AKBP Edi Santoso, Kamis (12/4/2018).</p><p>Sebanyak 25 anggota Ditresnarkoba dibantu dua anggota Biddokkes Polda Jateng, dua anggota Denpom, serta dua anggota Provos Polda Jateng terlibat dalam razia itu. Sebagaimana dipublikasikan laman aneka berita <em>Okezone.com</em>, Jumat (13/4/2018), mereka memeriksa 66 pengunjung, 40 pemandu karaoke, dan 42 orang di antara mereka menjalani tes urine.</p><p>"Untuk hasil tes urine semua negatif. Tapi kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara kontinu untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Jawa Tengah," tandasnya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>