Solopos.com, PEMALANG — Satlantas Polres Pemalang mengungkap identitas dua korban yang meninggal dengan kondisi hangus terbakar dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk berbahan kimia cair dengan truk pasir di ruas Tol Pemalang Km 312 jalur B, Selasa (4/4/2023).
Total ada tiga korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Satu korban meninggal telah diidentifikasi Selasa atau beberapa saat setelah kejadian, yakni sopir truk pasir bernama Kanim, warga Bekasi. Sementara dua korban lainnya harus melalui proses cukup panjang untuk diidentifikasi karena dievakuasi dalam kondisi terbakar dan tanpa identitas.
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
“Sudah teridentifikasi semuanya. Jenazahnya sudah dibawa keluarganya,” kata Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Preevost, Rabu (5/4/2023).
Dua jenazah yang terbakar itu tak lain adalah Oki Priyanto, 42, warga Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan Chaerul Anwar, 36, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Pemalang.
Keduanya merupakan pengemudi dan kernet truk bahan kimia berpelat nomor N 8266 UH. Kepolisian sempat kesulitan mencari identitas keduanya karena truk pengangkut bahan kimia ludes terbakar.
Satu lagi adalah Kanim, 47, warga Cikarang Utara Kota Bekasi, yang meninggal di rumah sakit. Kanim adalah sopir truk pasir berpelat B 9848 FD.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebuah kecelakaan maut antara truk bermuatan bahan kimia cair dan truk pasir terjadi di Tol Pemalang Km 312. Peristiwa itu menewaskan tiga orang.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, menyebut laporan kecelakaan masuk sekitar pukul 10.30 WIB. Kedua truk dalam kondisi terbakar. Lokasi kecelakaan berada di KM 312 jalur B arah Pemalang ke Jakarta.
“Truk pertama bermuatan pasir, kemudian truk yang menabrak bagian belakang bermuatan bahan kimia cair,” katanya, Selasa (4/4/2023).
Ia menyebut, dua jenazah dalam kondisi terbakar di truk gandeng bermuatan bahan kimia cair. Salah seorang ditemukan di sebelah kanan pintu pengemudi.
AKBP Yovan Fatika menambahkan satu korban yang merupakan sopir truk pasir sempat dievakuasi ke rumah sakit. Namun, korban itu meninggal di rumah sakit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
