SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sebuah acara Kagama. (Instagram Ganjar Pranowo)
Solopos.com, SEMARANG — Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah mengumumkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu pun menyampaikan rasa terima kasihnya.
Ganjar mengaku deklarasi PPP untuk mendukungnya sebagai capres pada Pilpres 2024 itu sebagai bentuk kerja sama antarpartai, yakni PPP dengan PDIP. Sebelumnya, Ganjar juga telah ditetapkan sebagai kader PDIP yang layak maju sebagai capres 2024.
“Saya menyampaikan terima kasih karena beberapa waktu lalu Hanura juga memberikan dukungan, dan kemarin siang [Rabu, 26 April 2023], PPP juga mendeklarasikan dukungan kepada saya,” ujar Ganjar, Kamis (27/4/2023).
Ganjar yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, merasa terhormat dan tersanjung atas dukungan yang diberikan partai berlambang Kakbah itu.
Ganjar yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, merasa terhormat dan tersanjung atas dukungan yang diberikan partai berlambang Kakbah itu.
“Tentu kami merasa terhormat, tersanjung, kami menyampaikan terima kasih pada keluarga besar PPP,” ujarnya.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan terus memantau lewat media. Adapun komunikasi dengan PPP juga sudah terjalin.
Ganjar mengatakan deklarasi PPP ini ikhtiar kerja sama antarpartai. Ke depan, kata Ganjar, jalinan komunikasi akan berjalan.
“Ya mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kami bersama dalam menjalin kerja sama antarpartai, dan pasti akan berjalan lagi,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya, Ganjar menegaskan hal itu masih dibahas oleh partai.
“Nanti itu, tunggu partai,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, PPP resmi melabuhkan dukungannya untuk Pilpres 2024. PPP memilih kader PDIP, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden 2024.
Pengumuman Ganjar sebagai calon presiden yang didukung PPP, dilangsungkan di kompleks kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2023).