Solopos.com, SALATIGA–Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga bekerja sama dengan Satpol PP menggelar razia makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi, Senin (19/13/2022) pagi.
Razia dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman Kota Salatiga. DKK Salatiga dan Satpol PP Kota Salatiga mengunjungi beberapa toko dan supermarket.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Hasilnya ditemukan beberapa makanan dan minuman yang tidak layak.
Kepala DKK Salatiga, Zuraidah, mengatakan kegiatan ini secara rutin digelar untuk mengecek keamanan pangan.
“Pada saat-saat tertentu seperti Nataru kali ini selalu ada lonjakan pembeli dan tidak menutup kemungkinan bahwa stok di gudang di keluarkan,” kata Zuraidah, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Selama Natal dan Tahun Baru, Polres Salatiga Siap Jaga 101 Gereja
Pihaknya bertanggung jawab kepada masyarakat agar dapat berbelanja serta mengonsumsi makanan minuman dengan aman.
“Jadi kita lihat betul-betul izinnya, kedaluwarsanya, dari hasil itu kita komunikasikan dengan berita acara dan manajemen,” ungkap dia.
Dalam razia itu pihaknya menemukan beberapa makanan dan minuman yang kedaluwarsa dari beberapa tempat di Salatiga.
“Tadi ada beberapa seperti roti, minuman, keju, jenang, lalu kita komunikasikan segera jika bisa harus segera di return,” beber dia.
Dijelaskan, makanan yang sudah kedaluwarsa harus dipisahkan. Tidak boleh dicampur dengan produk yang belum kedaluwarsa.
Baca Juga: Masuk Tahun Politik, Anggota DPRD Salatiga Ingatkan ASN Netral
Pihaknya mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang kedaluwarsa.
“Untuk para konsumen atau masyarakat harus hati-hati saat membeli, jangan sampai tergiur harga promo, teliti sebelum membeli dan dimakan atau diminum,” kata dia.
Sementara itu, Store Leader Superindo Salatiga, Franciska mengaku pihaknya sangat menerima dengan adanya sidak yang dilakukan oleh gabungan dinas di Salatiga.
“Kita sangat welcome dengan kegiatan seperti ini, karena memang kita sudah sadar dan wajib menjaga tanggal kedaluwarsa,” kata Franciska.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Salatiga Pastikan Stok Sembako dan Elpiji Aman
Dia menyebut jangan sampai ada konsumen mendapatkan makanan yang kedaluwarsa. Untuk itu pihaknya juga selalu mengecek terhadap makanan dan minuman yang kedaluwarsa.
“Kita ada jadwal rutin pengecekan, misalnya pukul 14.00 cek makanan yang sudah mau kedaluwarsa,” aku dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
