SOLOPOS.COM - Ilustrasi hewan kurban di Pasar Hewan Pon Ambarawa. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang mendorong agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha atau hari raya kurban di wilayah kabupaten setempat tanpa sampah plastik. Hal itu tertuang dalam surat edaran DLH nomor 660.1/2029/2023.

Kepala DLH Kabupaten Semarang Heru Purwantoro mengatakan pelaksanaan pembagian daging kurban dapat meningkatkan produksi sampah plastik. Sehingga pihaknya perlu mendorong panitia kurban agar menggunakan wadah daging kurban selain dari plastik sekali pakai.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Langkah ini merupakan upaya untuk pelibatan masyarakat dalam program penanganan dan pengurangan sampah,” jelas Heru Rabu (27/6/2023). Untuk mendorong hal itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah sampai tingkat desa agar mengajak panitia kurban tidak menggunakan plastik.

“Bisa mengganti kantong plastik dengan menggunakan daun pisang atau daun jati. Bisa juga menggunakan anyaman bambu [besek)]. Sehingga bisa digunakan ulang,” terangnya.

Heru menambahkan untuk pelaksanaan kurban tahun ini pihaknya juga menerjunkan petugas yang akan menangani sampah di tempat pemotongan hewan kurban. Sekaligus untuk kampanye kepada masyarakat agar mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Diharapkan program Iduladha tanpa sampah plastik ini bisa berjalan dengan baik. Kebiasaan baru di perayaan iduladha yang minim sampah bisa dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya