Jateng
Kamis, 9 Juli 2020 - 20:58 WIB

Dokter Kakak Adik Semarang Meninggal, IDI Minta Tes Rutin Covid-19

Imam Yuda Saputra  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Berita duka dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) disampaikan lewat Twitter. (Twitter-@PBIDI)

Solopos.com, SEMARANG-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang meminta ada tes swab secara rutin setelah dua dokter meninggal karena positif Covid-19.

Ketua IDI Kota Semarang, dr. Elang Sumambar, mengatakan pemerintah harus lebih memerhatikan keselamatan dokter. Dengan pemeriksaan Covid-19 secara rutin itu, kata dia, diharapkan kondisi kesehatan tenaga medis akan lebih terpantau.

Advertisement

“Kami minta pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan dokter, maupun tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Kalau perlu berikan tes kepada mereka secara rutin dan berkala. Entah itu, rapid test atau swab test,” ujar Elang kepada Solopos.com, Kamis (9/7/2020).

Unik, Pria Asal Karanganyar Memiliki Nama Dua Malam Sehari

Advertisement

Unik, Pria Asal Karanganyar Memiliki Nama Dua Malam Sehari

Selain meminta jaminan keselamatan pada tenaga medis, Elang juga mengimbau pemerintah lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Ia melihat saat ini masyarakat banyak yang masih abai dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

“Kondisi saat ini hampir sama dengan sebelum masa pandemi. Entah karena masyarakat sudah bosan menghadapi pandemi atau ada ketidakpercayaan, sehingga protokol pencegahan Covid-19 sering diabaikan. Banyak yang berkerumun, tidak menggunakan masker, dan tidak menerapkan pembatasan jarak,” tutur Elang.

Advertisement

Cafe Bus, Cara Baru Menikmati Wisata Karanganyar

Dr. Elianna dan dr. Sang Aji meninggal secara berurutan. Dr. Elianna meninggal pada 28 Juni, sementara dr. Sang Aji meninggal 6 Juli.

 

Advertisement

Ayah Meninggal

Dr. Elianna meninggal saat menjalani perawatan di RS Roemani, sedangkan dr. Sang Aji meninggal dunia di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Sebelum keduanya meninggal, sang ayah juga mengalami kematian akibat Covid-19.

Dr. Elianna selama ini bertugas di Puskesmas Halmahera, sedangkan dr. Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Kecamatan Tugu. Selain di Puskesmas Karanganyar Tugu, dr. Sang Aji juga tercatat sebagai dokter yang menangani pasien Covid-19 di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Gubernur Jateng: Waspada, Perut Merapi Bengkak!

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif