Jateng
Kamis, 17 Agustus 2023 - 07:59 WIB

DPRD Grobogan Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Brand Content  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Grobogan dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI dalam rangka HUT ke-78 RI, Rabu (16/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, GROBOGANDPRD Grobogan menggelar rapat paripurna ke-24 dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023, Rabu (16/8/2023).

Rapat paripurna berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Grobogan dengan dihadiri pimpinan DPRD; anggota DPRD; Bupati Grobogan, Sri Sumarni; dan segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Grobogan.

Advertisement

Seluruh peserta rapat paripurna DPRD Kabupaten Grobogan dengan seksama mendengarkan siaran streaming sidang tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT RI.

Dalam pidato itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas Tahun 2045. Serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Advertisement

Dalam pidato itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas Tahun 2045. Serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.

“Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar jika kita melewatkan kesempatan ini karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan peluang besar pertama adalah bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an.

Advertisement

Selanjutnya, peluang besar yang kedua adalah kepercayaan internasional atau international trust yang dimiliki Indonesia saat ini. Kepercayaan tersebut, lanjut Presiden, dibangun bukan sekadar melalui gimmick dan retorika, melainkan melalui peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

Logo DPRD Grobogan. (Istimewa)

“Momentum presidensi Indonesia di G20, keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan, dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia,” ungkap Presiden.

Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, kata Presiden, Indonesia dengan ideologi Pancasila, harmoni keberagaman, dan prinsip demokrasi yang dimilikinya mampu menghadirkan ruang dialog serta menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.

Advertisement

“Lembaga think tank Australia, Lowy Institute, menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia, dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam. Dan Indonesia termasuk satu dari enam negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power,” ujarnya.

Kepercayaan yang dimiliki Indonesia di mata internasional tersebut dinilai sangat penting dalam diplomasi Indonesia di kancah dunia.

“Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi,” tandas Jokowi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif