SOLOPOS.COM - Komisi D DPRD Grobogan bersama Dinas Pendidikan meninjau SDN 2 Penawangan, Kecamatan Penawangan yang mengalami kerusakan pada tiga ruang kelasnya, Rabu (15/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Komisi D DPRD Grobogan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan terkait kerusakan ruang kelas di SDN 2 Penawangan.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi D Mukhlisin, pejabat Dinas Pendidikan yang hadir adalah Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Eko Darsono dan Subkor Sarpras SD, Mashadi.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Anggota Komisi D dari PKS Ahmad Sidik menanyakan berapa anggaran untuk perbaikan sejumlah SD di Kabupaten Grobogan yang mengalami kerusakan.

Selanjutnya Komisi D dan pejabat dari Dinas Pendidikan Grobogan langsung melakukan peninjauan ke SDN 2 Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Sebelumnya akibat kerusakan ruang kelas di SDN 2 Penawangan, siswa SD tersebut terpaksa mengikuti ujian penilaian akhir semester di teras dan ruang perpustakaan.

Baca juga: Praperadilan Notaris Tersangka Kasus Perum Bulog di Grobogan Ditolak

Seusai peninjauan ke SDN 2 Penawangan, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Grobogan Eko Darsono menjelaskan berapa anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut.

“Kami bersama konsultan sudah ke lokasi untuk menghitung anggaran yang diperlukan. Untuk perbaikan di SDN 2 Penawangan ditaksir sekitar Rp412 Juta,” jelas Eko.

Menurut Eko, Dinas Pendidikan Grobogan akan mengajukan anggaran perbaikan ruang kelas SDN 2 Penawangan sebesar Rp412 juta pada perubahan anggaran tahun ini.

“Anggaran sebesar Rp412 juta rencananya untuk perbaikan tiga ruang kelas yang rusak di SDN 2 Penawangan,” tambahnya.

SDN 2 Penawangan
Siswa mengikuti ujian di teras Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)

Baca juga: Zonasi PPDB 2022 SMA Negeri di Grobogan, Cari Tahu di Sini!

Menurut Kepala SDN 2 Penawangan Budiyono kepada wartawan, ruang kelas rusak tersebut sudah ada sejak dia menjabat kepala sekolah sekitar tiga tahunan lebih.

Ada tiga ruang kelas yang rusak di SDN 2 Penawangan yakni ruang kelas IV, V dan kelas VI. Kerusakan terjadi pada plafon yang sebagian besar sudah ambrol, dan dinding bangunan retak.

Kondisi ruang kelas yang tak kunjung diperbaiki itulah yang kemudian membuat siswa melaksanakan ujian penilaian akhir semester di teras sekolah dan ruang perpustakaan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya