Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi meminta pemetaan aset milik Pemerintah Provinsi Jateng dilakukan berdasarkan letak dan fungsinya sehingga bisa dimanfaatkan optimal.
“Hal tersebut perlu dilakukan supaya memiliki manfaat yang maksimal, baik dikelola sendiri oleh pemprov maupun kerja sama dengan badan usaha milik daerah maupun swasta murni,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2019).
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Menurut dia, dalam optimalisasi aset itu juga diperlukan sertifikasi aset agar semua jelas keberadaan maupun statusnya, baik aset yang dikelola organisasi perangkat daerah maupun instansi khusus yang mengelola aset daerah. “Aset Pemprov Jateng sebenarnya sangat potensial dikembangkan, hanya saja perlu sedikit dipoles dengan inovasi. Dengan begitu bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta agar pendataan aset milik Pemprov Jateng dapat segera diselesaikan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan PAD. Selain itu, aset atau barang daerah merupakan sumber daya ekonomi strategis bagi pemerintah daerah yang harus dikelola dengan baik dan profesional dan salah kunci untuk mengetahui potensi aset maupun utuh serta berkurangnya aset adalah tersedianya data atau inventarisasi aset yang baik.
Anggota Komisi C DPRD Jateng M. Ridwan mendorong Pemprov Jateng melakukan optimalisasi pemanfaatan aset tidak sampai ada aset milik pemerintah yang ternyata selama ini terbengkalai dan tidak diurus. “Karena biaya perawatannya yang tinggi, maka pendataan aset sebelum dilakukan pemanfaatan ini harus benar-benar objektif,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono menyebutkan pihaknya terus mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset Pemprov Jateng yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi setempat guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
