SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan raya Kledung-Secang sepanjang 35 km. Namun, proyek Dinas Pekerjaan Umum Jawa Tengah itu dipastikan berhenti saat masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2019.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Kledung-Secang, Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Parjo, di Temanggung, Jawa Tengah, Senin (13/5/2019), mengakui kegiatan pemeliharaan jalan itu diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun. Meski demikian, katanya, jalur jalan tersebut dipastikan tetap bisa dilakui pemudik.
Diyakinkannya, pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2019 untuk sementara pengerjaannya dihentikan. “Pemeliharaan jalan akan dihentikan sebelum dan sesudah Lebaran. Ini arahan dari pimpinan, maksudnya agar warga tidak terganggu perjalananbya,” katanya.
Pemeliharaan jalan itu, antara lain penambalan dan pengaspalan jalan. Pada titik tertentu, ada jalan yang butuh penambalan, pengaspalan namun ada pula yang perbaikan bahu jalan.
Ia menyebutkan di jalan Secang-Kranggan perlu pengaspalan karena ada jalan yang aspalnya retak sehingga tak aman bagi pengendara. Di titik tertentu ada pula gorong-gorong dan jalan ambles yang harus diperbaiki.
Namun dia memastikan secara keseluruhan jalur jalan antara Kecamatan Secang Kabupaten Magelang hingga Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung sudah diaspal. Hanya saja pengaspalan jalan di wilayah Kecamatan Kedu diperkirakan belum selesai pada Lebaran 2019 mendatang.
“Namun, jalan tetap bisa difungsikan untuk Lebaran. Nanti sekitar H-10 hingga H+10 Lebaran pengerjaan jalan dihentikan dulu,” katanya.
Menurut dia kendala utama dalam pengerjaan proyek adalah masih tingginya curah hujan sehingga pekerja harus pandai-pandai mengatur waktu agar terhindar dari guyuran hujan. “Namun perlu diakui hujan juga memudahkan dalam memonitor jalan, bila ada genangan akan segera ditangani dengan menyudetnya,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya