SOLOPOS.COM - DPUPR Temanggung memperbaiki bendungan dan irigasi. (temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) fokus melakukan perbaikan bendungan dan saluran irigasi guna mendukung peningkatan produksi pertanian.

Kepala DPUPR Hendy Wahyu Noerhidayat mengatakan pada 2023 ini Temanggung mendapat alokasi dana dari tiga sumber yakni ABPD kabupaten dan provinsi, serta DAK.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Di tahun 2023 ini kita ada tiga sumber dana, dari APBD kabupaten dan APBD provinsi, serta DAK. Untuk yang di DAK itu kita mendapat anggaran 14 miliar untuk melayani 9 bendungan dan saluran irigasi, seperti di Aji Barang, Aji Kawah, Progo, Setro dan Silumut,” katanya, Kamis (31/8/2023), dikutip dari temanggungkab.go.id pada Jumat (2/9/2023).

Dia mengatakan dana dari APBD provinsi sebesar Rp3 miliar diperuntukkan untuk rehabilitasi dua bendungan di Desa Mergowati dan Karangtejo yang sama-sama bendungnya sudah ambrol dan rusak.

“Kemudian yang APBD kabupaten yang memang dengan anggaran yang sangat kecil, karena dengan keterbatasan APBD kita hanya melakukan rehab-rehab jaringan irigasi saja, rehab irigasi yang hampir di 12 jaringan irigasi kita perbaiki dengan total anggaran Rp3 miliar, kemudian satu bendung yang dibangun dari APBD, yaitu bendung Doyo Makmur di Kecamatan Temanggung,” imbuhnya.

Ia menyebutkan perbaikan saluran irigasi di Temanggung itu ada tiga, yakni irigasi primer, sekunder dan tersier.

“Kalau kita di Temanggung itu kebanyakan skunder dan yang primer itu dari pemerintah provinsi maupun pusat , sedangkan tersier itu dari desa, karena itu langsung ke sawah dan desa punya anggaran desa,” katanya.

Kepala pelaksana proyek pembangunan bendungan daerah irigasi Setro di Desa Salam Sari, Kecamatan Kedu, Restu Santoso mengatakan, bendungan tersebut merupakan salah satu  bendungan yang dibangun melalui DAK Temanggung.

“Saat ini progres pengerjaannya sudah mencapai 30 persen. Di lokasi ini kita bangun kembali bendungan yang rusak diterjang banjir, serta kita bangun empat talud di sebelah kiri dan kanan bendungan,” katanya.

Dengan capaian progres pembangunan ini, pihaknya menargetkan bangunan bendungan di Temanggung ini selesai belum waktu yang ditentukan yakni tanggal 30 Oktober 2023 mendatang.

“Kami usahakan untuk pekerjaan semuanya sebelum  30 Oktober 2023 itu sudah selesai semuanya, maksimal kami selesaikan di tanggal 20 sampai 26 Oktober dan setelahnya itu kami tinggal perawatan, hanya membenahi pekerjaan-pekerjaan yang belum sempurna kami sempurnakan di tanggal-tanggal itu,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya