SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jenazah Subur, 45, pekerja bangunan yang meninggal dunia tertimbun longsor di Ngaliyan, Semarang, Jumat (7/7/2023). (Solopos.com/Ria Aldila Putri )

Solopos.com, SEMARANG — Tim penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Subur, 45, seorang pekerja bangunan yang meninggal dunia tertimbun longsor di kompleks ruko di Jalan Gatot Soebroto, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (7/7/2023).

Evakuasi yang berlangsung secara dramatis tersebut memakan waktu 2,5 jam.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Wakil Komandan Kompi 3 Batalion A Pelopor Brimob Pasadena, Iptu EP Ady Hartanto, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terkubur dalam lubang sedalam 50 sentimeter.

“Kurang lebih kami turun pukul 10.00 WIB dan sekarang jam 13.00 WIB, jadi sekitar 2,5 jam evakuasi. Kami menerima laporan dari komandan kami dan kami menurunkan 10 personel untuk evakuasi korban longsor bersama tim yang lainnya,” kata Iptu Ady kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Korban meninggal dengan luka di bagian kepala. Tim evakuasi sempat mengalami kendala atau kesulitan saat menjalankan tugasnya. Selain tempatnya sempit, kaki korban juga dalam kondisi terjepit.

“Jadi memang karena korban terkubur tanah yang banyak dan dari tim SAR menyediakan alat untuk mengevakuasi. Kemudian kakinya terjepit di bawah dan kami harus mengikat dan mengangkat korban,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat itu korban sedang bekerja membuat fondasi. Namun, tanah yang berada di atasnya kemudian longsor dan menimbun korban yang sedang bekerja.

Diduga longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi kemarin. Hal itu membuat tanah menjadi labil.

“Jadi tadi di toko ini dibuat talut, sedang nguruk. Karena kemarin kanan kirinya sudah diuruk, jadi dia nguruk dari tengah. Posisinya kemarin hujan deras nggak tahunya ada longsor. Ada saksi juga yang mengalami longsor tapi satunya selamat, satunya terkubur,” paparnya.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Sebagaimana diketahui, longsor terjadi di area belakang sebuah ruko yang masih berbentuk lahan kosong dan dalam proses pembangunan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Area longsor kini dibatasi dengan garis kuning tanda dilarang melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya