SOLOPOS.COM - Petugas Damkar dibantu warga memadamkan rumah Fery, 35, di Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan yang terbakar, Jumat (1/4/2022). (Istimewa)
Solopos.com, PURWODADI — Kebakaran di Grobogan dalam dua hari terjadi di tempat berbeda menyebabkan lima rumah terbakar. Tiga di antaranya ludes terbakar sedang dua lainnya hanya terbakar sebagian, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (2/4/2022) pagi menyebutkan peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi menimpa dua rumah milik Fery, 35, di Dusun Werdoyo RT 002, RW 001 Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jumat (1/4/2022).
“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di bagian atas rumah korban Fery pada pukul 16.45. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut,” kata Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta.
Baca juga: Longsor di Cilacap, 2 Sapi & 16 Kambing Tertimbun Tanah
Baca juga: Longsor di Cilacap, 2 Sapi & 16 Kambing Tertimbun Tanah
Kebakaran kali pertama diketahui warga yang melihat api membakar bagian atas rumah korban diduga api dari jaringan listrik di atas rumah korban. Saat itu korban sedang tidur, sehingga tidak mengetahui rumahnya terbakar.
Warga kemudian membangunkan korban, namun karena tiupan angin kencang, api dengan cepat membesar dan menghabiskan seluruh bagian rumah. Dua mobil damkar dari pos Godong dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
Baca juga: Waduh! Uang Rp60 Juta Ikut Terbakar dalam Kebakaran di Grobogan
Menurut Camat Karanrayung, Munawar, rumah yang terbakar adalah, satu rumah milik Pardi, 60 tahun, terbakar habis. Sedangkan dua rumah lainnya, yakni milik Suwito, 40 tahun dan Dasi, 60 tahun, hanya terbakar sebagian.
Kebakaran diduga berasal dari ledakan kompor gas di dapur milik Pardi yang saat itu ditinggal pemiliknya ke ladang. Sehingga api dengan cepat membesar dan membakar rumah korban beserta isinya termasuk uang Rp190 juta dan emas 45 gram.
Kebakaran kali pertama diketahui tetangga korban, api sempat merembet ke dua rumah warga yang berdekatan dengan rumah Pardi. Beruntung dua unit mobil damkar dari Pos Godong berhasil mencegah kebakaran merembet ke rumah lainnya.